Ducati Waspadai Marc Marquez, Sebut Bakal Jadi Rival Terkuat di MotoGP 2023

Anindhya Danartikanya | 9 Desember 2022 12:21
Ducati Waspadai Marc Marquez, Sebut Bakal Jadi Rival Terkuat di MotoGP 2023
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyatakan bahwa pihaknya akan menghadapi banyak lawan yang sangat mengancam dalam perjuangan mempertahankan gelar di MotoGP 2023. Namun, Domenicali mengaku paling mewaspadai rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Pada 2023, Ducati Lenovo Team akan menaungi Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini. Mereka menyabet total 11 kemenangan untuk Ducati pada 2022. Bagnaia juga keluar jadi juara, sementara Bastianini mengakhiri musim di peringkat 3. Jadi, tak pelak lagi skuad ini bakal jadi skuad yang paling solid pada 2023.

Advertisement

Namun, Domenicali menyatakan perjalanan keduanya dalam memperebutkan gelar takkan mudah. Ia memprediksi akan ada ancaman dari Marquez, yang kondisi lengannya terus membaik usai menjalani operasi keempat pada awal Juni lalu. Makin bugarnya tubuh Marquez telah terbukti lewat podium yang ia raih di Australia.

1 dari 2 halaman

Quartararo Dapat Motor Baru, Aprilia Bakal Lebih Baik

Quartararo Dapat Motor Baru, Aprilia Bakal Lebih Baik

Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro (c) Yamaha MotoGP

"Pecco dan Enea adalah rider yang sangat kuat dan bertalenta. Di lain sisi, para rival juga sangat kuat dan mempersiapkan diri dengan baik. Marc adalah Marc: ia jadi juara berkali-kali, akan memulai dari awal usai periode kelam. Jadi, ia bakal jadi rival tangguh, bahkan mungkin paling tangguh," ujar Domenicali via GPOne, Kamis (8/12/2022).

Di lain sisi, pria berusia 57 tahun ini juga bakal mengawasi gerak-gerik Fabio Quartararo, yang pada 2022 berebut gelar dengan Bagnaia sampai seri terakhir meski Yamaha tak kompetitif. Domenicali juga mewaspadai rival sesama pabrikan Italia, Aprilia, yang tampil mentereng lewat Aleix Espargaro pada 2022.

"Fabio memperebutkan gelar sampai lap terakhir bersama kami. Ia akan dapat motor yang dimodifikasi dan Yamaha bekerja keras mewujudkannya. Aprilia menjalani musim luar biasa dan pasti akan menghabiskan musim dingin untuk memperbaiki diri. Jadi, saya rasa musim depan takkan mudah, justru bakal sangat sulit," ujar Domenicali.

2 dari 2 halaman

Tekad Ulang Triple Crown

Tekad Ulang Triple Crown

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Meski begitu, Domenicali tak mau menyerah. Pria yang jadi CEO Ducati sejak 2013 ini masih berambisi untuk kembali meraih gelar Triple Crown di MotoGP, alias menyapu bersih gelar dunia pembalap, konstruktor, dan tim pada 2023 mendatang. Menurutnya, Ducati sudah punya segala fasilitas pendukung untuk mewujudkannya.

"Bekerja lebih baik sungguh mustahil. Namun, kami bisa mendekati atau bahkan mengulang apa yang kami lakukan pada 2022, dan itu target kami. Struktur kami kini sangat kokoh, jadi semua elemen sudah tersedia untuk tampil baik. Kami akan memulai 2023 dengan posisi yang baik untuk mengulang hasil ini," tutupnya.

Seluruh pembalap Ducati akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023. Mereka kemudian akan bertolak ke Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, untuk menjalani tes kedua, yakni pada 11-12 Maret 2023.

Sumber: GPOne