Ducati Usul Satu Motor per Pebalap, Tolak MotoGP Pakai Format WorldSBK
Anindhya Danartikanya | 15 April 2020 09:01
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengakui bahwa, akibat pandemi virus corona (Covid-19), kejuaraan-kejuaraan balap motor, termasuk MotoGP akan mengalami krisis ekonomi dan finansial, hingga masa depan mereka akan sangat ditentukan strategi penekanan biaya balap. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne.
Akibat Covid-19, saat ini MotoGP mengalami vakum, hingga kejuaraan, tim, dan pebalap tak memiliki pemasukan apa pun baik dari penjualan motor secara massal maupun dari sponsor. Atas alasan ini, strategi untuk menekan biaya balap sedang digodok.
"Ini bencana besar. Dunia balap motor akan kesulitan, dan semua ide untuk menekan biaya balap akan memengaruhi. Saya ini direktur teknis, suka berprogres, selalu menentang semua proposal yang membatasi pengembangan. Tapi kini situasinya sungguh berbeda. Masa depan akan bergantung pada penekanan biaya," ujar Dall'Igna.
Usul Pakai Satu Motor Seperti Moto3, Moto2, dan WorldSBK
Satu langkah nyata yang telah dilakukan MotoGP untuk menekan biaya balap adalah membekukan pengembangan motor sampai akhir 2021 mendatang. Dengan begitu, tim dan para rider MotoGP akan tetap menggunakan motor-motor versi 2020 untuk berlaga pada musim 2021 nanti.
Di lain sisi, Dall'Igna, senada dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, meyakini ada langkah lain yang bisa jadi opsi menekan biaya balap lebih jauh, yakni mengurangi jumlah motor per pebalap dari dua menjadi satu saja di tiap pekan balap, seperti Moto3, Moto2, dan WorldSBK.
"Saya memikirkan peluang pakai satu motor per pebalap di MotoGP. Saat ini, MotoGP satu-satunya kelas yang pakai dua motor, dan saya rasa pertunjukan di Moto3 sampai WorldSBK tak buruk. Punya satu motor saja bakal mengurangi biaya secara signifikan, tak hanya bagi pabrikan, tapi juga tim satelit," ungkapnya.
Tolak Dua Balapan per Akhir Pekan
Di lain sisi, Dall'Igna menolak gagasan agar MotoGP memberlakukan format WorldSBK jika musim 2020 bisa digelar pada paruh kedua tahun ini, yakni menggelar dua balapan per akhir pekan.
"Saya rasa kami bisa menggelar setidaknya selusin Grand Prix. Saya terbuka pada opsi apa pun, kecuali dua balapan per pekan balap. Bagi saya, solusi itu tak terlalu menarik, bahkan dari sudut pandang pertelevisian," pungkasnya.
Terhitung sejak Selasa (7/4/2020) lalu, MotoGP telah membatalkan satu seri dan menunda tujuh seri lainnya. Menurut kalender balap terkini, seri perdana 2020 seharusnya digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 19-21 Juni, dengan catatan tak terhambat pandemi Covid-19.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
- WorldSBK Aragon-Misano Resmi Ditunda, Imola Dibatalkan
- Johann Zarco Beli PlayStation demi Ikut MotoGP Virtual Race
- Zarco: Saya dan Quartararo Harus Keluar Prancis, Rossi Berjasa pada Italia
- Johann Zarco: Keputusan Honda Gaet Alex Marquez Memang Logis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco Beli PlayStation demi Ikut MotoGP Virtual Race
Otomotif 14 April 2020, 17:10 -
Zarco: Saya dan Quartararo Harus Keluar Prancis, Rossi Berjasa pada Italia
Otomotif 14 April 2020, 16:45 -
Johann Zarco: Keputusan Honda Gaet Alex Marquez Memang Logis
Otomotif 14 April 2020, 15:32 -
Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Juara Lagi? Bisa Jadi!
Otomotif 14 April 2020, 14:35 -
Cerita Jorge Lorenzo Terjebak Sendirian di Dubai Akibat Virus Corona
Otomotif 14 April 2020, 14:15
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39