Ducati Sebut Kedatangan Marc Marquez Jadi Beban Tambahan, Tapi Juga Bikin Bangga
Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2023 21:55
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa pihaknya punya perasaan campur aduk usai kedatangan Marc Marquez di Gresini Racing. Menurutnya, Marquez akan menjadi beban tambahan bagi Ducati di MotoGP 2024, meski ini juga jadi momen membanggakan bagi pihaknya.
Menurut Ciabatti, Ducati sudah memiliki armada yang tangguh meski tanpa Marquez. Ini terbukti dari fakta bahwa Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi masing-masing mengakhiri musim 2023 peringkat 1, 2, dan 3. Belum lagi Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio juga kompetitif.
Ducati sendiri diketahui sempat dua kali merayu Marquez untuk datang ke tim pabrikan mereka pada 2016 dan 2019, tetapi ditolak oleh sang delapan kali juara dunia. Kini, kedatangan Marquez murni berkat keinginan Gresini, karena Ducati merasa tak lagi membutuhkan Marquez.
Pengakuan Kerja Keras Ducati
"Kita tahu talenta Marc dan hanya sedikit yang bisa dikatakan soal ini. Saya rasa, melihat hasil Ducati musim ini, dengan tiga motor di depan, kami tak perlu menambahkan beban lebih banyak. Pasalnya, saya rasa memang tak ada keperluan itu," ujar Ciabatti via GPOne, Jumat (8/12/2023).
Di lain sisi, pria asal Italia ini juga tak memungkiri bahwa pihaknya merasa tersanjung karena Marquez memilih motor Desmosedici sebagai senjatanya dalam misi kembali bertarung di depan. Seperti yang diketahui, rider Spanyol itu merana akibat keterpurukan Honda selama empat musim.
"Sebagai orang Ducati, saya rasa ini adalah sumber kebanggaan yang besar bagi perusahaan kami untuk melihat seorang rider seperti Marc di atas Desmosedici. Bagi kami, ini adalah pengakuan kerja keras kami, bukti bahwa Ducati saat ini adalah motor terbaik di MotoGP," ungkapnya.
Harmoni Tetap Harus Dijaga
Marquez sendiri sudah menjalani debutnya di atas Desmosedici dalam tes pascamusim di Valencia pada November lalu dan langsung melaju cepat. Meski turut senang Marquez merasa langsung klop dengan motornya, Ciabatti tetap yakin bahwa harmoni di antara para rider Ducati harus dikontrol.
"Marc jelas merupakan seorang pemenang dan gelar-gelar dunianya sudah membuktikan. Jadi, jika ia memilih Ducati, itu karena ia ingin menang lagi. Bagi kami semua, ini akan jadi hal baru, dan pada saat yang sama, ini adalah situasi yang harus tetap kami kendalikan," pungkasnya.
Marquez yang saat ini berada di Bali, Indonesia, untuk berlibur sembari meneruskan proses pemulihan cedera arm pump, akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 6-8 Februari 2024 mendatang.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Ducati Sebut Marc Marquez Bisa ke Tim Lenovo di MotoGP 2025, Tapi Ogah Beri Gaji Selangit
- Yamaha Soal 'Ducati Cup' di MotoGP: Memang Kebanyakan Rider, Tetapi Masih 'Fair'
- Sedih Tapi Juga Senang: Yamaha Galau Dapat Hak Konsesi di MotoGP 2024
- Dorna Bersikeras 44 Balapan Tak Terlalu Banyak Meski MotoGP Panen Cedera
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Pemblokiran Alex Marquez di Yamaha Bukan Karena Valentino Rossi
Otomotif 7 Desember 2023, 12:27 -
Razlan Razali Sebut Yamaha Blokir Jalan Alex Marquez Bela Petronas di Moto2 dan MotoGP
Otomotif 7 Desember 2023, 10:07 -
Jelang Bela Ducati, Marc Marquez Healing di Bali Sambil Pemulihan Cedera
Otomotif 7 Desember 2023, 08:58 -
Gigi Dall'Igna Bangga Marc Marquez 'Berkorban' Tinggalkan Honda demi Ducati
Otomotif 6 Desember 2023, 14:14 -
Ducati Sebut Marc Marquez Spesifik Pakai Motor Bekas Johann Zarco, Kenapa Nih?
Otomotif 6 Desember 2023, 13:30
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40