Ducati Protes Marc Marquez: Holeshot Device Oke dan Gak Berbahaya Kok!

Anindhya Danartikanya | 19 Mei 2021 15:37
Ducati Protes Marc Marquez: Holeshot Device Oke dan Gak Berbahaya Kok!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, akhirnya menanggapi pernyataan Marc Marquez, yang sejak kembali balapan di Seri Portimao pada tengah April lalu, blak-blakan mengaku tak menyukai holeshot device yang kini marak dipakai para pabrikan peserta MotoGP.

Holeshot device adalah alat kompresi pada shock absorber bagian belakang dan depan motor demi melakukan start lebih baik. Alat ini pertama kali muncul berkat inovasi Ducati pada 2019, dan awalnya hanya diterapkan pada bagian belakang motor.

Advertisement

Namun, pada beberapa seri terakhir 2019, Jack Miller mengejutkan paddock MotoGP karena juga mengaktifkan alat ini dalam balapan demi mengoptimalkan akselerasi ketika keluar tikungan. Pada 2020, semua pabrikan pun meniru inovasi Ducati dan memakainya.

Tak hanya itu, juga pada 2020, Ducati mulai menjajal holeshot device untuk bagian depan, dan beberapa pabrikan lain mulai menerapkannya pada 2021. Yamaha salah satu yang belum menyediakan holeshot device depan, namun sudah ditunggu oleh para ridernya.

1 dari 3 halaman

Marc Marquez Anggap Holeshot Device Tak Berpengaruh

Marc Marquez Anggap Holeshot Device Tak Berpengaruh

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Uniknya, mengingat Marquez sempat absen semusim akibat cedera lengan, ia belum pernah sekalipun menjajal holeshot device Honda, sampai akhirnya kembali balapan di Portimao. Marquez pun mengaku tak menyukai alat ini, dan menurutnya alat ini tak meningkatkan keseruan.

"Karena semua orang memakainya, maka saya harus membiasakan. Tapi tak ada gunanya pakai holeshot device pada motor-motor ini. Dua tahun lalu kami tak punya holeshot device dan pertunjukan di TV sama saja," ujar sang delapan kali juara dunia ini kepada Corsedimoto, Sabtu (24/4/2021).

"Kini semua memakainya, dan tentu kami akan pakai juga, semua pabrikan berinvestasi tinggi agar semua orang dapat perangkat ini. Namun, bagi saya ini hanyalah alat tambahan yang tak meningkatkan kualitas pertunjukan dan membuat aksi saling salip makin sulit. Kesan pertama saya adalah saya tak menyukainya," lanjutnya.

Pernyataan Marquez ini sempat dapat tanggapan dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) dan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT), yang meyakini rasa tak suka Marquez pada holeshot device bisa jadi karena perangkat versi Honda belum maksimal seperti versi pabrikan lain.

2 dari 3 halaman

Dorna Sports dan MSMA Tak Risaukan Holeshot Device

Dorna Sports dan MSMA Tak Risaukan Holeshot Device

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, juga menegaskan tak ada niatan dari Asosiasi Pabrikan (MSMA) untuk memberlakukan larangan pemakaian perangkat ini di MotoGP. Sebagai pelopor holeshot device, Ducati pun sepakat, meski ada kekhawatiran kecepatan motor MotoGP semakin tinggi dan berbahaya akibat alat ini.

"Berbahaya? Apakah sesuatu pernah terjadi? Saya tak bisa paham pernyataan ini. Saya yakin Carmelo sudah bicara dengan Marc. Jika ingin menyebut perangkat ini bahaya, ia harus beritahu saya kapan perangkat ini bikin bahaya. Saya rasa perangkat ini justru membantu start lebih baik dan mengurangi bahaya," ujar Tardozzi, Rabu (19/5/2021).

"Terserah rider mau pakai atau tidak, toh alat ini juga takkan pernah saya coba jika ada banyak genangan air. Motor MotoGP teknologinya sangat canggih, sayang harus dirahasiakan dari publik. Tapi saat para mekanik merakit motor, saya bisa nonton 1-2 jam. Motor-motor MotoGP sangatlah cantik, sungguh menakjubkan," tuturnya.

Kepada Diario AS, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, juga menyatakan MSMA tak merisaukan holeshot device. "Tak ada ragu di meja MSMA, dan ini tak masalah bagi para pabrikan. Tak satu pun membicarakannya. Marc boleh beropini, tapi para rider kami menyukai alat itu. Pabrikan lain harus mengembangkannya seperti kami," tutupnya.

Sumber: Corsedimoto, Diario AS