Ducati: Miller-Bagnaia Memang Akur, Tapi Untung Bukan Sahabat

Anindhya Danartikanya | 5 Mei 2021 14:49
Ducati: Miller-Bagnaia Memang Akur, Tapi Untung Bukan Sahabat
Jack Miller dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memang senang melihat kedua pembalapnya di MotoGP, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, punya hubungan yang sangat baik dan akur. Namun, dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport pada Selasa (4/5/2021), ia mengaku lega keduanya bukan sahabat karib.

Hubungan baik antara Miller dan Bagnaia ini didasari fakta keduanya sudah saling kenal sejak belia. Mereka bahkan beberapa kali balapan bareng di Kejuaraan Spanyol (CEV) pada usia 16 dan 14 tahun. Mereka tak menyangka bakal bertandem di MotoGP sejak 2019, apalagi di Ducati Team, skuad yang sama-sama mereka impikan sejak kecil.

Advertisement

Meski sama-sama merupakan pembalap kuat dan tangguh, uniknya Miller dan Bagnaia tak pernah sekalipun cekcok. Walau tahu benar mereka bukan sahabat karib, keduanya tetap profesional dalam bekerja sama mengembangkan Ducati. Hal ini membuat atmosfer tim lebih harmonis dan Dall'Igna merasa sangat senang.

1 dari 3 halaman

Akui Kesalahan Pernah Tandemkan Sahabat Karib

Dall'Igna juga menyatakan, fakta bahwa mereka bukan sahabat justru menguntungkan. Ia 'trauma' pada apa yang terjadi saat Ducati menaungi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, dua sahabat yang bertandem pada 2019 dan 2020. Awalnya memang harmonis, namun lama-lama mereka cekcok juga dan jadi sulit bekerja sama.

"Memang sangat penting melihat para rider kami akur, namun harus ada batasnya. Kami sudah pernah melakukan kesalahan dengan mengambil keputusan (menggaet rider) berdasarkan persahabatan. Yang terpenting adalah mereka profesional untuk bekerja sama. Pecco dan Jack saling menghormati," ungkap Dall'Igna.

Sikap profesional Miller dan Bagnaia pun akhirnya tertuang dalam MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021). Buah kerja keras mereka selama musim dingin, sukses membuat mereka finis di posisi 1-2. Padahal, selama ini Jerez merupakan trek yang tak cocok untuk Ducati, bahkan mereka tak pernah menang lagi di trek itu sejak 2006.

2 dari 3 halaman

Kini Ducati Jadi Lebih Percaya Diri

Kini Ducati Jadi Lebih Percaya Diri

Pecco Bagnaia, Gigi DallIgna, dan Jack Miller (c) Ducati Corse

"Selama beberapa tahun terakhir, Jerez memang selalu jadi sirkuit yang bikin kami tak puas. Namun, tahun lalu, pada balapan kedua, Pecco menunjukkan bahwa kami juga bisa tampil baik di sini. Saya pun tiba di Jerez lebih percaya diri usai dapat banyak konfirmasi performa," ungkap Dall'Igna.

"Di sini, performa mesin tidak terlalu penting, dan bahkan besaran tenaganya justru mengganggu. Ini berarti salah satu kekuatan kami justru jadi kelemahan. Namun, kini kami bisa pulang dengan yakin bahwa motor kami memang kompetitif," pungkas eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini.

Miller, Bagnaia, dan Ducati, akan kembali turun lintasan bersama dalam MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei nanti. Saat ini, Bagnaia ada di puncak klasemen pembalap dengan 66 poin, sementara Miller ada di peringkat keenam dengan 39 poin.

Sumber: La Gazzetta dello Sport