Ducati: Memang Sudah Waktunya Beralih dari Dovizioso ke Miller-Bagnaia

Anindhya Danartikanya | 18 Maret 2021 12:27
Ducati: Memang Sudah Waktunya Beralih dari Dovizioso ke Miller-Bagnaia
Jack Miller, Andrea Dovizioso, dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak memungkiri pihaknya mengambil risiko besar dengan membiarkan Andrea Dovizioso memilih hengkang pada akhir musim lalu. Namun, ia menegaskan bahwa dengan talenta dan kerja keras Jack Miller dan Francesco Bagnaia, Ducati juga bisa tampil garang di MotoGP.

Dovizioso, yang bekerja sama dengan Ducati sejak 2013, memang secara mencengangkan memilih hengkang dari Tim Merah pada akhir musim lalu. Ciabatti pun tak memungkiri kesedihan yang merundung timnya melihat rider andalan mereka pergi, namun juga yakin mungkin ini memang waktu yang tepat untuk beralih ke rider muda.

Advertisement

Miller dan Bagnaia, masing-masing berusia 26 dan 24 tahun, merupakan duet termuda dalam sepanjang sejarah Ducati sejak Casey Stoner (22) dan Marco Melandri (24) pada 2008. Selama satu dekade terakhir, Ducati memang lebih suka menggaet rider senior dan berpengalaman, namun kali ini memilih merombak total struktur ridernya.

1 dari 3 halaman

Hargai Kontribusi Penting Dovizioso

Hargai Kontribusi Penting Dovizioso

Andrea Dovizioso (c) Ducati

"Meski bukan keputusan yang mudah, kami ambil langkah ini karena kami percaya ini adalah saat yang tepat untuk perubahan besar. Tanpa merendahkan apa yang sudah kami lakukan bersama Andrea dan Danilo (Petrucci), berdasarkan berbagai alasan perubahan radikal memang dibutuhkan," ujar Ciabatti via GPOne, Selasa (16/3/2021).

"Saya yakin bahwa kebijakan menghadirkan energi baru lewat rider muda di semua tim memang langkah yang tepat. Inilah saatnya memikirkan masa depan dengan beberapa pembalap yang masih punya prospek untuk berkembang," lanjut mantan Sporting Director WorldSBK ini.

Namun, tidakkah Ducati merasa hampa tanpa rider yang jauh lebih matang seperti Dovizioso? "Tentu Andrea sangat penting bagi Ducati. Ia meraih 14 kemenangan bersama kami. Usai Casey (Stoner), ia rider paling sukses di atas motor kami. Dari sudut pandang ini, ia telah memberikan kontribusi sangat penting," tutur Ciabatti.

2 dari 3 halaman

Miller-Bagnaia Masih Muda, Tapi Juga Sudah Matang

Miller-Bagnaia Masih Muda, Tapi Juga Sudah Matang

Francesco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Di lain sisi, Ciabatti juga mengaku Ducati sadar betul bahwa takkan ada jalan pintas bagi Miller dan Bagnaia dalam menuju kesuksesan. Meski begitu, menurutnya, fakta bahwa Miller memasuki tahun keempatnya di Ducati, begitu juga Bagnaia yang memasuki tahun ketiga, sudah cukup meyakinkan untuk tampil lebih garang di Ducati.

"Jack dan Pecco memang merupakan dua pembalap muda, meski Jack sudah menjalani tahun ketujuhnya di MotoGP. Adaptasi mereka dengan tim kami sangatlah positif, tanpa masalah apa pun. Toh para insinyur trek dan elektronik mereka juga ikut pindah ke tim kami," tutur Ciabatti.

"Jadi, mereka mempertahankan patokannya sendiri-sendiri, dan ini membantu transisi lebih mulus. Tim kami sangat bersemangat. Dua rider muda kami punya antusiasme tinggi untuk tampil baik. Saya rasa mereka membawa angin segar ke tim kami, begitu juga pemikiran positif dan optimisme," pungkasnya.

Sumber: GPOne