Ducati: Marc Marquez Bikin Banyak Orang Pusing!
Anindhya Danartikanya | 13 November 2019 14:35
Bola.net - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa pihaknya tak perlu kecewa-kecewa amat atas hasil mereka musim ini. Hal ini ia nyatakan kepada Motor Sport Magazine pada Selasa (12/11/2019), usai sang rider, Andrea Dovizioso dipastikan kembali menduduki runner up MotoGP untuk ketiga kalinya.
Dengan hasil ini, Ducati gagal juara lagi. Meski begitu, Tardozzi yakin ini bukan akhir dunia. Ia pun memuji kinerja para insinyur Desmosedici, meski motor itu masih kurang lincah di tikungan. Lagi pula, menurutnya mengakhiri musim tepat di belakang Marc Marquez dan Honda bukan hasil buruk.
"Jelas motor kami punya beberapa kekuatan dan setidaknya satu kelemahan: menikung, yang saat ini tengah kami coba atasi. Kami belum menemukan solusi tepat, tapi kami punya motor yang baik dan untuk ketiga kalinya secara beruntun, kami jadi runner up di belakang rider fantastis seperti Marc. Jadi ini hasil baik," tuturnya.
Marc Marquez Tengah Gores Sejarah
Meski begitu, Tardozzi juga memperingatkan seisi Ducati Corse untuk tak terlena. Sebelum gelar dunia kembali ada dalam genggaman untuk pertama kali sejak 2007, Ducati harus tetap bekerja keras. Di lain sisi, ia juga angkat topi untuk Marquez.
"Tentu kami tak balapan untuk jadi runner up, tapi kami menyadari realita yang ada, bahwa kami tengah melawan rider yang sedang menggores sejarah olahraga ini. Marc memang menciptakan banyak masalah baik semua orang!" gurau eks pebalap WorldSBK ini.
Tardozzi pun berharap Ducati bisa lebih kompetitif pada 2020. "Harapan terbesar saya adalah kami bisa menemukan sesuatu yang cocok dengan permintaan para rider, karena saya rasa jika kami mengalami kemajuan, kami bisa benar-benar memperebutkan gelar," ungkapnya.
Janji Atasi Masalah di Tikungan
Masalah Desmosedici di tikungan, sejatinya sudah dikeluhkan oleh Dovizioso sejak rider Italia itu bergabung dengan Ducati pada 2013. Motor tahun ini, yakni GP19, memang sudah tak lagi seburuk dulu, namun tetap saja kurang lincah, apalagi jika dibandingkan Yamaha dan Suzuki.
"Tak ada motor yang sempurna. Tiap motor punya kelebihan dan kekurangan, jadi Anda harus fokus pada kelemahannya. Kami rasa motor kami motor yang sangat baik, yang atas beberapa alasan tertentu tak cocok dengan semua trek. Kami memahaminya dan kami coba mengatasinya. Harapan saya adalah mengatasi masalah ini," pungkas Tardozzi.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Giacomo Agostini Ikhlas Marc Marquez Patahkan Rekor-rekornya
Otomotif 12 November 2019, 11:45 -
Tak Keberatan Rossi Lanjutkan Karier, Marquez Abaikan Rivalitas
Otomotif 12 November 2019, 11:05 -
Marc Marquez: Alex Punya 2 Gelar, Rider MotoGP Lain Tidak
Otomotif 12 November 2019, 09:15 -
Diminta Pindah Tim, Marc Marquez: Honda Prioritas Saya
Otomotif 11 November 2019, 12:40 -
Meriahnya Perayaan Gelar Marc dan Alex Marquez Bareng Penduduk Cervera
Open Play 11 November 2019, 10:22
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40