'Ducati Kembali Garang Berkat Dua Tahun Naungi Lorenzo'
Anindhya Danartikanya | 21 Januari 2019 10:55
Bola.net - - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali menyatakan bahwa perpisahan dengan Jorge Lorenzo akhir tahun lalu bukanlah kesalahan siapa pun, baik timnya maupun Lorenzo sendiri. Lewat Crash.net, Domenicali juga membantah bahwa perpisahan ini diakibatkan perang verbal antara dirinya dan Lorenzo lewat media massa.
Kabar keretakan hubungan Lorenzo dan Ducati memang tersiar sejak MotoGP Prancis tahun lalu, usai Domenicali menyebut Lorenzo sebagai 'juara dunia yang tak mampu memaksimalkan potensi Desmosedici'. Uniknya, Lorenzo yang cukup tersinggung soal pernyataan Domenicali, langsung merebut kemenangan di kandang Ducati, Mugello, Italia.
Hanya sehari usai kemenangan tersebut, Lorenzo dan Ducati juga mengumumkan keputusan mereka untuk berpisah, dan Por Fuera dipastikan pindah ke Repsol Honda. Dua pekan setelahnya, rider Spanyol ini justru kembali menang di kandangnya sendiri, MotoGP Catalunya.
Bukan Salah Siapa-Siapa
Di sela peluncuran tim Mission Winnow Ducati di Swiss akhir pekan lalu, Domenicali pun menyebut hubungannya dengan Lorenzo tetap baik, namun tak bisa memungkiri bahwa mereka tak berhasil meraih target, yakni gelar dunia, hanya dalam kurun waktu dua tahun saja.
"Sebagai tim, kami telah belajar banyak soal sudut pandang teknis dan manusia. Beginilah kehidupan, sebuah kisah, di mana kami dan punya hubungan yang sangat positif. Hubungan dengan Jorge fantastis, tapi situasi tak berjalan sesuai rencana sesuai target waktu, dan ini bukan kesalahan siapa pun, bukan kesalahan Jorge," ujarnya.
Kuat Berkat Dua Musim Positif
Di sisi lain, Domenicali juga mengakui kontribusi besar Lorenzo dalam pengembangan Desmosedici, mengonfirmasi semua masukan yang juga diberikan Andrea Dovizioso. Alhasil, meski belum mampu kembali membawa pulang gelar dunia ke Borgo Panigale, kini Ducati kembali diakui para lawan sebagai tim terkuat yang ada di MotoGP.
"Kami rasa kami berada di sini sekarang usai dua musim yang sangat positif bersama, kami meraih begitu banyak kemenangan dan memperbaiki motor kami. Kini kami akan menatap masa depan dengan cara yang sangat positif. Kami telah mengalami banyak hal dan buruk, kami akan belajar dan menjalani 2019 dengan kuat," tutup Domenicali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Beber Alasan Tak Ingin Bagnaia Gantikan Lorenzo
Otomotif 17 Januari 2019, 13:45 -
Lorenzo ke Honda, Ducati Pede Makin Harmonis
Otomotif 11 Januari 2019, 12:00 -
Marc VDS Mundur, EG 0,0 Pererat Hubungan dengan Repsol Honda
Otomotif 11 Januari 2019, 09:40 -
Dua Legenda MotoGP Hadiri Peluncuran Repsol Honda
Otomotif 10 Januari 2019, 12:00 -
Gabung Ducati, Petrucci Pelajari Dovizioso-Lorenzo
Otomotif 9 Januari 2019, 15:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56