Ducati Kelewat Besar, Lorenzo Akui Lebih Pede di Honda
Anindhya Danartikanya | 3 Januari 2019 09:20
Bola.net - - Kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati Corse resmi berakhir pada 31 Desember lalu, dan akhirnya, untuk pertama kali ia diperbolehkan bicara di hadapan publik sebagai rider Repsol Honda lewat video tim yang dirilis pada Rabu (2/1). Kini berseragam putih dengan corak oranye khas Repsol, ia membicarakan kesan awalnya sebagai rider pabrikan Sayap Tunggal.
Usai sembilan musim membela Yamaha dan dua musim bersama Ducati, Lorenzo mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan Repsol Honda, salah satu tim paling prestisius di MotoGP. Tim ini telah melahirkan enam juara dunia di kelas tertinggi dengan total 14 gelar dunia, ditambah 168 kemenangan dan 427 podium.
"Saya suka warnanya. Warna favorit saya selalu putih, merah dan hitam, dan kini bisa menambahkan oranye. Mereka adalah warna yang mewakili kesuksesan, dengan banyak kemenangan dan gelar dunia selama 25 tahun terakhir. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari keluarga ini dan berkontribusi membuat tim ini menjadi lebih kuat," ujarnya.
Lebih Pede Kendarai RC213V
Lima kali juara dunia ini pun telah mendapat kesempatan menjajal motor Honda RC213V pada uji coba pascamusim Valencia dan Jerez, Spanyol pada November lalu. Meski masih dirundung cedera kaki, Lorenzo sukses finis di posisi 12 dan 5 dalam masing-masing uji coba. Por Fuera tak memungkiri bahwa RCV terasa lebih cocok untuk gaya balapnya, ketimbang motor Ducati Desmosedici.
"Tahun lalu saya mengendarai motor yang sungguh berbeda, sangat besar dan tinggi. Mungkin terlalu besar bagi saya. Honda lebih cocok dengan saya dari segi dimensi. Lebih padat, kecil dan rendah, hingga saya bisa miring lebih baik. Saya lebih percaya diri saat masuk tikungan, karena makin dekat dengan aspal, Anda makin percaya diri pula. Kesan pertama cukup positif dan saya melihat adanya potensi," ungkapnya.
Akhiri Uji Coba dengan Senyuman
Rider 31 tahun ini pun mengaku mengakhiri dua uji coba pascamusim dengan senyum menghiasi wajahnya, karena hasilnya lebih baik dari dugaan. Lorenzo pun yakin, bila 'pertemuan' pertama sudah menimbulkan kesan positif, ditambah kinerja Repsol Honda yang menurutnya bergerak cepat, maka musim baru pun bisa berjalan menjanjikan.
"Dalam momen-momen itu, ekspresi Anda mengatakan segalanya. Sungguh menyenangkan, semuanya baru. Selain itu, jika perasaan pertama sudah baik, Anda bisa bicara lebih banyak lagi. Hal yang membuat saya terkesan adalah kemampuan tim bereaksi, menyediakan apa yang rider minta. Semua cukup jelas, Honda mencatat semua indikasi saya dan dalam beberapa hari semuanya sudah siap," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Tandem Ini Kawinkan Lebih Banyak Gelar dari Marquez-Lorenzo
Otomotif 2 Januari 2019, 13:10 -
Marquez: Setim Bareng Lorenzo Takkan Ubah Ambisi Saya
Otomotif 2 Januari 2019, 10:30 -
Aspar: Tak Ada Rider MotoGP Selapar Marc Marquez
Otomotif 28 Desember 2018, 09:40 -
Lorenzo Yakin Menang Bareng Honda, Tak Pede Rebut Gelar
Otomotif 27 Desember 2018, 12:45 -
Pindah ke KTM, Zarco Tetap Jadikan Lorenzo Referensi
Otomotif 27 Desember 2018, 09:25
LATEST UPDATE
-
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56