Ducati Ingin VR46 Bertahan, Tapi Ogah Naungi Valentino Rossi

Anindhya Danartikanya | 5 Mei 2021 12:42
Ducati Ingin VR46 Bertahan, Tapi Ogah Naungi Valentino Rossi
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku pihaknya semakin dekat dengan perpanjangan kontrak kerja sama dengan Pramac Racing di MotoGP 2022, dan masih berharap bahwa VR46 Team mau bertahan sebagai tim satelit mereka. Namun, lewat Moto.it, Selasa (4/5/2021), ia mengaku ragu menaungi Valentino Rossi.

Saat ini VR46 Team memang masih melebur dengan Avintia Esponsorama, namun tim Spanyol ini dipastikan mundur dari MotoGP tahun depan, hingga slotnya akan diambil alih sepenuhnya oleh VR46 Team. Namun, tim balap milik Rossi ini belum menentukan pabrikan mana yang akan diajak kerja sama.

Advertisement

Ducati, yang punya tradisi menurunkan dua tim satelit, tak memungkiri sangat berharap VR46 Team mau bertahan di bawah naungan mereka. Saat ini, mereka sangat disibukkan oleh proses negosiasi, baik dengan Pramac Racing maupun VR46 Team. Ciabatti pun berharap semua pembicaraan ini segera mencapai kesepakatan.

1 dari 3 halaman

VR46 ke MotoGP Bukan untuk Naungi Valentino Rossi

VR46 ke MotoGP Bukan untuk Naungi Valentino Rossi

Luca Marini dan Enea Bastianini (c) Facebook/Sky Racing VR46

"Ducati selalu punya dua tim independen. Salah satunya punya sejarah panjang, Pramac Racing. Bertahun-tahun kami membangun pondasi bersama demi menjalani petualangan. Kami belum punya kontrak untuk 2022, tapi masih mendiskusikannya. Kami mendekati kata sepakat, semoga bisa diumumkan di Mugello," ujar Ciabatti.

Jika VR46 Team bertahan di Ducati, Ciabatti berharap bisa tetap menggandengkan Luca Marini dan Enea Bastianini. Ia juga mendengar pernyataan Rossi yang masih ingin tetap balapan pada 2022, dan bisa saja meminta satu slot dari tim balapnya sendiri. Namun, Ciabatti merasa langkah itu takkan selaras dengan program junior VR46 Team.

"Kami masih bicara dengan VR46. Namun, soal menaungi Vale, entahlah. Saya rasa tujuan VR46 ke MotoGP bukanlah untuk menaungi Vale, melainkan membawa para pembalap mereka di VR46 Riders Academy ke kategori ini, mengingat mereka sudah berkembang dari Moto3 dan Moto2, dan kini saatnya ke MotoGP," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Ragu Turunkan 6 Motor Pabrikan

Ragu Turunkan 6 Motor Pabrikan

Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini (c) Esponsorama Racing

Di lain sisi, VR46 juga dikabarkan meminta setidaknya satu motor spek pabrikan dari Ducati pada 2022 mendatang. Bagi mereka, dua bahkan lebih baik. Namun, Ciabatti yakin Ducati bakal sulit menurunkan enam motor spek pabrikan sekaligus, dan ini juga bakal mematahkan tradisi mereka yang biasanya menurunkan empat motor spek pabrikan dan dua motor lama.

"Sulit menyediakan enam motor pabrikan. Bahkan sebelum 2020, Pramac selalu punya satu motor pabrikan dan satu motor lama. Mungkin, ini kompromi terbaik kalau Anda bertaruh pada rider muda, jika dilihat dari beberapa sudut pandang, termasuk finansial. Dengan motor satelit (motor lama), rider muda jadi tak terlalu tertekan dalam meraih hasil baik. Ia bisa berkembang lebih tenang," tutupnya.

Selain bicara dengan Ducati, VR46 Team juga kabarnya sedang melakukan negosiasi dengan Yamaha, Aprilia, dan Suzuki. Ducati juga sedang bicara dengan Gresini Racing, yang sudah dipastikan bakal menurunkan Fabio di Giannantonio di MotoGP 2022 nanti.

Sumber: Motoit