Ducati Gelar Simulasi Protokol MotoGP di Uji Coba Misano

Anindhya Danartikanya | 19 Juni 2020 09:23
Ducati Gelar Simulasi Protokol MotoGP di Uji Coba Misano
Test rider Ducati Corse, Michele Pirro (c) MotoGP

Bola.net - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, menyatakan timnya akan menggelar simulasi kerja sesuai protokol medis dan sanitasi MotoGP di uji coba Misano, Italia, pada 23-25 Juni. Kepada GPOne, Kamis (18/6/2020), Tardozzi mengaku timnya akan berlatih memakai Alat Perlindungan Diri (APD) dan mencari cara komunikasi ideal dengan rider.

Belakangan, Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, telah membeberkan poin-poin penting protokol medis dan sanitasi yang harus ditaati peserta selama musim balap, yang akan dimulai di Jerez, Spanyol, 17-19 Juli nanti. Salah satunya adalah penerapan physical distancing demi mencegah terjadinya paparan virus corona (Covid-19).

Advertisement

Physical distancing tentu bakal sulit diberlakukan di antara para mekanik yang mengutak-atik motor bersamaan, begitu juga saat pebalap bicara dengan crew chief atau rapat teknis dengan seluruh anggota tim. Meski begitu, Tardozzi yakin Ducati akan menemukan solusi, meski uji coba nanti hanya dihadiri test rider, Michele Pirro.

1 dari 3 halaman

Yakin Takkan Hambat Pekerjaan

Yakin Takkan Hambat Pekerjaan

Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi (c) Ducati

"Prosedur yang disediakan harus kami patuhi, kami hanya boleh wara-wiri di paddock atau hotel. Contohnya, kami tak boleh ke restoran untuk makan bersama. Tentu bakal penuh tekanan, tapi kami akan menikmatinya. Kami cinta balapan lebih dari diri sendiri, dan dengan senang hati kami akan melakukan pengorbanan ini," ujar Tardozzi.

Pria asal Italia ini pun sadar betul bahwa sistem kerja di garasi semua tim akan berubah, karena physical distancing menganjurkan tiap orang menjaga jarak sebanyak 2 meter, apalagi mereka juga harus memakai APD. Ia mengakui semua ini bakal rumit, namun yakin takkan menghambat pekerjaan.

"Bakal memungkinkan bekerja sama dengan dekat, contohnya beberapa orang yang mengerjakan motor. Mereka harus pakai kacamata, masker, dan visor plastik. Pakai peralatan itu memang agak mengganggu, terutama jika cuacanya panas. Tapi saya rasa takkan menghambat pekerjaan kami," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Maksimalkan Komunikasi Radio di Garasi

Tardozzi juga yakin takkan menemukan kesulitan berarti ketika anggota tim harus saling bicara dengan pebalap di sela sesi latihan atau kualifikasi. Untuk komunikasi di garasi, ia pun menyatakan Ducati akan memaksimalkan sistem komunikasi via radio seperti yang biasanya dipakai crew chief dan para mekanik.

"Sudah jelas Anda tak bisa menyuruh pebalap pakai masker dan visor plastik setelah ia turun dari motor, karena ia butuh bernapas. Tapi kami akan coba mengatasi masalah ini, meminta semua anggota tim melakukan langkah antisipasi dengan pakai visor," ujarnya.

"Kami juga bisa menggunakan mikrofon yang terkoneksi dengan semua headset kami agar semua orang bisa dengar apa yang dikatakan para rider. Kami akan coba sistem ini di Misano pekan depan. Uji coba itu akan jadi latihan protokol untuk balapan pertama nanti," tutupnya.