Ducati Gagal Gaet Marc Marquez Akibat Tak Bisa Bayar Gaji 20 Juta Euro
Anindhya Danartikanya | 24 Juni 2020 11:40
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak malu-malu untuk kembali mengungkapkan betapa pihaknya ingin menggaet Marc Marquez di MotoGP 2021, meski kini tak lagi memungkinkan. Hal ini ia sampaikan via GPOne, Selasa (23/6/2020).
Sejak musim lalu, Ducati getol mencari rider muda untuk tim pabrikannya, dimulai dari Maverick Vinales. Negosiasi sempat masuk ke dalam tahap serius, namun batal begitu saja usai Vinales menerima tawaran bertahan di Yamaha dengan iming-iming menjadi rider utama.
Misi Ducati beralih ke Fabio Quartararo, namun juga batal karena rider Prancis berusia 21 tahun itu lebih memilih tawaran untuk membela Monster Energy Yamaha. Ducati pun tak menyerah, dan kemudian melirik Marquez yang kontraknya dengan Repsol Honda berakhir pada 2020.
Ditolak Sejak Awal
Melirik Marquez tentu bukannya tak masuk akal, karena ia merupakan rider yang meraih 6 gelar dunia dalam 7 musim terakhir. Meski begitu, bahkan sebelum melakukan negosiasi, Marquez menolak Ducati dan menyatakan bahwa prioritasnya adalah bertahan di Honda.
Marquez pun mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun dari pabrikan Sayap Tunggal. "Tidak benar bahwa kami tak pernah menghubunginya. Kenyataannya, ia langsung bilang bahwa prioritasnya adalah bertahan di Honda," ungkap Ciabatti.
Meski begitu, pria asal Italia ini menyatakan ada faktor lain yang membuat pihaknya langsung mundur teratur dalam misi menggaet Marquez, yakni fakta pihaknya tak bisa menyaingi nilai kontrak yang ditawarkan Honda.
Dibentengi Gaji Besar
"Orang-orang Jepang membentengi Marc dengan gaji sebesar, jika tidak 20 juta, maka 15 juta euro. Secara ekonomi, hanya sedikit yang bisa kami lakukan untuk melawan mereka," ungkap Ciabatti, yang akhirnya menggaet rider juniornya sendiri, Jack Miller.
Dalam wawancara yang sama, Ciabatti juga mengomentari pernyataan pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, yang menyebut 'Valentino Rossi takut pensiun, sementara Andrea Dovizioso malah ingin berhenti balapan', menyusul alotnya negosiasi Dovizioso dengan Ducati.
"Tidak benar bahwa Dovi berpikir untuk pensiun. Itu kan hanya hal yang dikatakan Carlo Pernat," sindir Ciabatti.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Vinales-Quartararo Bakal Jadi Rival Terberat Marc Marquez'
Otomotif 23 Juni 2020, 12:10 -
Ayah Lorenzo: Marquez Sengaja Rusak Balapan Rossi di Sepang 2015
Otomotif 23 Juni 2020, 11:30 -
'Marc Marquez Bakal Sambut Pol Espargaro Seperti Alex Marquez'
Otomotif 22 Juni 2020, 14:20 -
Marc Marquez Ogah Balapan di Isle of Man TT, Kelewat Bahaya
Otomotif 20 Juni 2020, 10:12 -
'Marc Marquez Tak Usir Casey Stoner, Justru Senang Jika Setim'
Otomotif 19 Juni 2020, 12:10
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39