Ducati: Gaet Rider Muda Lebih Masuk Akal demi Lawan Marc Marquez

Anindhya Danartikanya | 9 September 2020 16:38
Ducati: Gaet Rider Muda Lebih Masuk Akal demi Lawan Marc Marquez
Jorge Martin, Luca Marini, Enea Bastianini (c) Red Bull KTM Ajo/Sky Racing VR46/Italtrans Racing

Bola.net - Setelah lama bersaing dengan para rider senior di tim pabrikannya, mulai musim depan tampaknya Ducati Corse akan mengikuti jejak para kompetitornya yang sudah fokus mengandalkan para rider muda dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP. Sang sporting director, Paolo Ciabatti, pun mengakuinya lewat GPOne, Rabu (9/9/2020).

Musim depan, Suzuki akan tetap menaungi Alex Rins dan Joan Mir, Yamaha menaungi Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, dan KTM juga akan menaungi tiga rider muda, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Iker Lecuona. Ducati pun akan dibela oleh Jack Miller, yang tampaknya juga akan bertandem dengan Pecco Bagnaia.

Advertisement

Ducati bahkan berpotensi menggaet lebih banyak rider muda. Saat ini, Luca Marini, Jorge Martin, dan Enea Bastianini, santer diisukan merapat ke tim-tim satelit mereka. Martin kabarnya menggantikan Miller dan Marini bisa jadi menggantikan Bagnaia di Pramac Racing. Bastianini bisa jadi membela Esponsorama Racing.

1 dari 3 halaman

Rakit Senjata Selagi Marc Marquez Absen

Rakit Senjata Selagi Marc Marquez Absen

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

"Kami akan punya dua pembalap baru yang belum kami bisa bicarakan saat ini. Proyek kami secara umum memang berubah, karena usai kerja sama yang panjang dan sukses seperti yang kami jalani bersama Andrea, kami yakin memang gagasan bagus dan tepat untuk mengubah strategi," ujar Ciabatti.

Pria Italia ini mengaku pihaknya masih fokus merebut gelar 2020 bersama Andrea Dovizioso selagi Marc Marquez absen. Namun, ia juga merasa bahwa masa-masa ini adalah periode yang tepat untuk memikirkan senjata baru untuk melawan Marquez dan Honda, tak hanya dari sisi performa motor, melainkan juga dari talenta rider muda.

"Musim berjalan tak biasa, karena sang bintang cedera dan keluar dari persaingan, hingga semua kemungkinan pun muncul. Jelas kami harus ambil kesempatan ini, tapi juga jelas Marc akan kembali sekuat dulu. Jadi, kami harus memikirkan senjata apa yang harus kami pakai untuk melawannya di masa depan," tutur Ciabatti.

2 dari 3 halaman

Rider Muda Lebih 'Lapar' Kemenangan

Pria Italia ini pun yakin menggaet rider muda memang merupakan langkah yang sangat logis dilakukan banyak tim dan pabrikan MotoGP, karena mereka punya rasa lapar lebih besar dalam merebut kemenangan dan bahkan mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar dunia.

"Tanpa melupakan para rider seperti Fabio Quartararo, Joan Mir, dan para rider muda KTM yang sudah terbukti cepat, kami merasa bahwa menggaet para rider muda yang punya ruang untuk berkembang dan bisa jadi rival Marc memang saya yakini adalah langkah yang logis," ungkap Ciabatti.

"Tapi saya bukannya mau meremehkan para rider yang usianya di atas 30. Mereka juga masih sangat muda, namun mungkin mereka sudah mencapai puncak potensi mereka," pungkas pria yang juga eks Sporting Director WorldSBK ini.

Sumber: GPOne