Ducati Balas Sindir Honda: Seharusnya Mereka Malu
Anindhya Danartikanya | 15 Maret 2019 11:00
Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna kembali blak-blakan mengungkapkan rasa kecewanya kepada Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki yang melayangkan protes kepada FIM MotoGP Stewards dan MotoGP Court of Appeal mengenai perangkat aerodinamika berupa winglet yang tertempel pada swingarm tiga motor Desmosedici GP19 di Qatar akhir pekan lalu.
Meski Ducati menjelaskan winglet ini sekadar berfungsi mendinginkan ban belakang demi menghindari overheating, keempat pabrikan pemrotes yakin bahwa winglet ini punya fungsi lain, yakni menghasilkan tambahan downforce. Menurut mereka, perangkat ini menyalahi regulasi yang ditetapkan oleh Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.
Dalam wawancaranya bersama Sky Sport, Dall'Igna pun mengaku kaget atas protes empat pabrikan ini, terutama Honda, yang ia nilai sebagai pabrikan papan atas yang maju, serta merupakan pelopor era modern di MotoGP bersama Ducati dan Yamaha. Pria Italia ini mengaku juga akan bersikap tegas soal perangkat pabrikan lain yang ia nilai tak sesuai regulasi.
"Fakta Honda mempertanyakan kebijakan Direktur Teknis membuat kami memiliki posisi yang sama untuk mempertanyakan perangkat mereka. Jujur saja, kami rasa winglet Honda berbahaya. Tapi kami tak pernah berpikir mengajukan keluhan. Tapi seseorang, terutama Honda, telah mempertanyakan kinerja Danny, hingga kami mempertimbangkan kemungkinan melakukan hal serupa di seri-seri berikutnya," ujarnya.
Empat Pabrikan Bereaksi Berlebihan
Dall'Igna juga menyatakan bahwa empat pabrikan ini bereaksi berlebihan, mengingat perbedaan pendapat soal perangkat teknis biasanya didiskusikan secara tenang dan damai dalam pertemuan Asosiasi Pabrikan MotoGP (MSMA). Ia yakin masalah ini tak perlu sampai dibawa-bawa ke MotoGP Court of Appeal.
"Jujur saja saya tak mengiranya, karena hingga kini semua didiskusikan di dalam MSMA. Kami selalu merasa MSMA merupakan forum terhormat, di mana kami mendiskusikan klarifikasi dan kemungkinan revisi soal regulasi teknis. Jadi saya rasa tak perlu bereaksi seekstrem ini, sampai-sampai mengajukan komplain resmi dalam balapan," ungkapnya.
Siapa yang Sejatinya Terintimidasi?
Dall'Igna pun yakin bahwa keempat pabrikan ini hanya ingin melakukan intimidasi kepada Ducati, yang belakangan ini kerap selangkah lebih maju dalam menciptakan inovasi-inovasi teknis di MotoGP. Ia pun menyebut bahwa merekalah yang justru terintimidasi karena mau tak mau harus mengikuti tren teknis yang ada.
"Saya rasa mereka ingin mengintimidasi kami, dan menghalangi kami memakai perangkat yang dianggap legal oleh Direktur Teknis. Pabrikan lain merasa dipaksa lebih maju dalam situasi ini. Jujur saja, jika saya ada di pihak mereka, saya bakal merasa ini semua memalukan. Kami tenang saja, karena sistem kami hanya untuk mendinginkan ban belakang, dan kami punya bukti eksperimen soal ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez-Lorenzo: Kami Bagai Siang dan Malam
Otomotif 14 Maret 2019, 11:20 -
Jorge Lorenzo Retak Tulang Rusuk, Tetap Turun di Argentina
Otomotif 13 Maret 2019, 09:25 -
Insiden Kocak Bikin Crutchlow 'Mati Rasa' di MotoGP Qatar
Otomotif 12 Maret 2019, 11:40 -
Jorge Lorenzo: MotoGP Qatar Bukan Debut Impian
Otomotif 11 Maret 2019, 14:32 -
Ban Bermasalah, Marquez Terbantu Ritme Balap yang Lamban
Otomotif 11 Maret 2019, 10:25
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40