Ducati Bakal Anak Emaskan Pecco Bagnaia Jika Mulai 2022 dengan Garang
Anindhya Danartikanya | 19 Desember 2021 20:00
Bola.net - Bukan rahasia lagi Ducati akan kembali menaungi delapan rider di MotoGP 2022, hal yang terakhir kali terjadi pada 2018. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, berjanji akan memberikan dukungan setara. Namun, ia mengaku akan menganakemaskan Francesco Bagnaia jika rider 24 tahun itu kembali tampil garang pada awal tahun.
Ducati memang sempat menurunkan delapan rider, namun jumlah mereka menyusut menjadi enam ketika Aspar Team mundur dari MotoGP 2019. Tahun depan, Gresini Racing berpisah dari struktur Aprilia Racing dan sempat terpikir untuk jadi tim satelit mereka. Namun, dukungan teknis dan bujet yang tak sesuai bikin Gresini berpaling ke Ducati.
Meski dapat kritik tajam dari banyak pihak, Ducati tetap menerima Gresini dengan tangan terbuka. Menurut Dall'Igna, mengurus empat tim dan delapan rider bukanlah hal yang sulit karena pihaknya cukup berpengalaman. Selain itu, semakin banyak pembalap, semakin banyak pula informasi berharga untuk mengembangkan Desmosedici.
Sebut Turunkan 8 Rider Urusan Gampang
"Melakukannya bukanlah hal sulit. Memang butuh organisasi yang besar, tapi Ducati memilikinya. Kami sudah pernah menurunkan delapan motor, dan ini tak bikin kami takut. Toh faktor ekonomi bukanlah target yang kami patok dalam balapan," ungkap Dall'Igna dalam wawancaranya dengan GPOne pada Jumat (17/12/2021).
"Aspek positifnya, kami bisa dapat informasi lebih banyak dalam pekan balap dan proses pengembangan motor. Kami juga bisa membantu para rider untuk berkembang. Tahun depan kami punya dua rider muda yang menjanjikan (Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio), yang akan memulai petualangan dengan Ducati," lanjutnya.
Delapan rider Ducati pada 2022 juga bukan rider ecek-ecek. Semuanya pernah ikut memperebutkan gelar baik di Moto3, Moto2, maupun MotoGP. Tapi bukan rahasia lagi bahwa pada akhir 2021, Pecco Bagnaia merupakan rider dengan performa paling mencolok. Namun, Dall'Igna menegaskan ia takkan jadi ujung tombak Ducati.
Pecco Bagania Diistimewakan Jika Jadi Kandidat Juara
"Jujur, kami tak mengkhususkan fokus pada siapa pun. Kami tak memberi satu rider hal yang lebih baik dari yang lain. Kami punya kekuatan untuk memberikan kans yang sama. Setelahnya, jelas kami harus mengevaluasi apakah ada hal yang harus dilakukan atas alasan-alasan tertentu. Tapi kami tak memulai musim dengan pikiran macam ini," tutur Dall'Igna.
Meski begitu, jika pada awal 2022 Bagnaia langsung garang dan kembali memperebutkan gelar seperti musim ini, Dall'Igna tak memungkiri anak didik Valentino Rossi itu akan diistimewakan. Seperti yang diketahui, sebuah hal wajar ketika pabrikan memberikan dukungan teknis lebih baik kepada ridernya yang jadi kandidat juara.
"Pecco adalah rider yang tampil baik pada bagian akhir musim ini. Jika ia memulai musim depan seperti ini juga, kami jelas akan memberinya perhatian spesial. Namun, pada balapan pertama, mereka semua akan punya perangkat yang sama," pungkas Dall'Igna, yang juga merupakan eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- 'Ducati Tak Lagi Bikin Takut, Kini Justru Jadi Incaran Banyak Pembalap'
- Gresini Racing dan RNF Team Tentukan Tanggal Peluncuran Skuad MotoGP 2022
- Ducati Catat 18 Prestasi Mentereng di MotoGP 2021: Musim Terbaik Sejak 2003?
- Max Verstappen: Tak Ada Alasan bagi Lewis Hamilton Mundur dari Formula 1
- Mercedes Tak Jamin Lewis Hamilton Tetap Balapan di F1 2022 Usai Kontroversi Abu Dhabi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gresini Racing dan RNF Team Tentukan Tanggal Peluncuran Skuad MotoGP 2022
Otomotif 17 Desember 2021, 16:35 -
Ducati Catat 18 Prestasi Mentereng di MotoGP 2021: Musim Terbaik Sejak 2003?
Otomotif 17 Desember 2021, 15:40 -
Tanpa Davide Brivio, Bos Suzuki Keluhkan Beban Kerja yang Bertumpuk
Otomotif 17 Desember 2021, 10:55 -
Operasi Tangan dan Engkel, Jorge Martin Siap Hadapi MotoGP 2022 Lebih Bugar
Otomotif 17 Desember 2021, 09:30 -
Comeback Bradley Smith: Dorna Resmi Rilis Daftar Tim dan Pembalap MotoE 2022
Otomotif 17 Desember 2021, 08:45
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40