Ducati Akui Tawarannya Ditolak Marc Marquez Sejak Awal

Anindhya Danartikanya | 6 Maret 2020 14:40
Ducati Akui Tawarannya Ditolak Marc Marquez Sejak Awal
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak memungkiri bahwa Marc Marquez sempat menjadi salah satu rider incaran pihaknya untuk MotoGP 2021. Meski begitu, kepada Sky Sport, Ciabatti menyatakan bahwa tawaran mereka telah ditolak sejak awal.

Ciabatti tak memungkiri bahwa Marquez, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo, adalah tiga rider yang paling mereka incar, karena ketiganya masih muda dan bisa dijadikan proyek jangka panjang tim pabrikan Ducati. Meski begitu, harapan Ducati harus sirna begitu saja.

Advertisement

Harapan mereka pertama dipupuskan oleh Yamaha, yang pada akhir Januari langsung mengumumkan perpanjangan kontrak Vinales di tim pabrikan sampai 2022, diikuti oleh pengumuman resmi bahwa Quartararo akan jadi tandemnya, menggantikan Valentino Rossi.

1 dari 2 halaman

Sejak Awal Ingin Bertahan di Honda

Sejak Awal Ingin Bertahan di Honda

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti (c) Ducati

Pemusnah harapan Ducati yang kedua adalah Honda, yang pada tengah Februari lalu mengemparkan paddock MotoGP dengan memberi perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun kepada Marquez. Ini adalah kontrak terpanjang yang pernah diterima rider MotoGP dalam sejarah.

Ciabatti pun menyatakan sempat bertanya kepada manajer pribadi Marquez yang juga juara dunia GP125 1999, Emilio Alzamora, apakah sang delapan kali juara dunia tertarik pindah tim. Sayangnya, Alzamora langsung menegaskan bahwa Marquez hanya tertarik bertahan di Honda.

"Akhir musim lalu, ada tiga rider yang masuk ketertarikan kami: Marc, Maverick, dan Fabio. Pada satu sisi, kami diberitahu oleh manajer Marc, bahwa ia akan bertahan di Honda. Tapi kontrak empat tahun adalah kejutan, meski ini memang jaminan yang sangat baik," ujar Ciabatti.

2 dari 2 halaman

Tak Sampai Tahap Negosiasi

Ciabatti juga sekali lagi menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak sampai mencapai tahap negosiasi dengan Marquez, seperti yang dikabarkan oleh banyak media massa sejak pertengahan musim lalu.

"Sebelum bernegosiasi dengan siapa pun, kami harus memastikan si pebalap memang bersedia untuk bicara. Tapi ketika kami diberitahu, 'Terima kasih, tapi aku ingin bertahan di tempatku yang sekarang,' maka tak ada negosiasi," pungkasnya.