Dua Mesin Yamaha Sama Bagus, Vinales Dilanda Dilema

Anindhya Danartikanya | 22 November 2018 09:30
Dua Mesin Yamaha Sama Bagus, Vinales Dilanda Dilema
Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales lagi-lagi menjadi yang tercepat pada hari kedua uji coba pascamusim MotoGP Valencia, Spanyol pada Rabu (21/11). Meski begitu, ia mengaku masih ragu mana yang harus ia pilih dari dua mesin baru yang disediakan Yamaha untuk musim depan.

Pada hari pertama, Vinales menjajal mesin yang ia yakini memiliki performa engine brake yang lebih baik ketimbang mesin YZR-M1 yang ia pakai sepanjang musim 2018. Pada hari kedua, ia mencoba mesin terbaru kedua dan ia justru dilema untuk memilih di antara keduanya. Top Gun pun ingin memastikannya lagi di uji coba Jerez, 28-29 November nanti.

Advertisement

"Sangat sulit. Saya tak 100% yakin mesin mana yang lebih baik, jadi lebih baik mencobanya lagi di Jerez. Di sini sulit karena kondisi lintasannya berubah-ubah. Saya rasa ada perbedaan yang sangat kecil, tapi sama-sama bagus untuk lap tunggal. Jadi kami harus lebih yakin mana yang harus kami pilih," ujarnya kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Fokus Corner Entry

Vinales menyatakan dirinya lebih banyak memakai mesin pertama pada hari kedua ini, karena engine brake yang baik membuatnya lebih baik pula saat masuk ke tikungan. "Saya ingin fokus pada corner entry dan saat kami kehilangan grip, di situlah kami kehilangan waktu. Jadi ini penting dan saya merasa kuat ketika masuk tikungan," ungkapnya.

"Tapi jelas masih banyak yang harus dikerjakan untuk membuat mesin lebih halus, karena masih agresif dan saya kehilangan banyak traksi. Jadi di Jerez bakal penting untuk memilih mesin. Kami akan mencobanya lebih dalam lagi, harus lebih yakin, tapi arah yang kami tuju sudah benar," lanjut Vinales.

2 dari 2 halaman

Pasti Bisa Lebih Baik Lagi

Rider 23 tahun ini juga menyatakan tak terlalu memperhatikan catatan waktu, yang kenyataannya lebih cepat dibanding uji coba setahun lalu. Meski begitu, menurutnya kondisi lintasan yang tak terlalu baik dan licin justru menguntungkannya kali ini, demi memastikan bahwa mesin terbaru Yamaha bisa garang saat lintasan tak punya cukup grip.

"Jadi motor kami bekerja di atas trek yang licin dan ini poin yang sangat baik. Tapi kami tak menjajal apa pun pada setup dan saya yakin bisa lebih baik lagi. Jadi saya senang karena dengan mesin saja kami sudah tampil baik. Meski begitu saya rasa bakal penting membuat mesin kami lebih halus, terutama saat tak ada grip," pungkasnya.