Dua Kebijakan Baru Bikin MotoGP Austin Terancam Batal

Anindhya Danartikanya | 8 Maret 2020 15:53
Dua Kebijakan Baru Bikin MotoGP Austin Terancam Batal
Circuit of The Americas (c) COTA

Bola.net - Usai batalnya aksi kelas MotoGP di Qatar dan ditundanya Seri Thailand, kini giliran Seri Austin, Texas, pada 3-5 April mendatang juga terancam batal akibat wabah virus corona (Covid-19). Padahal, Circuit of The Americas (COTA) sangat diharapkan bisa menjadi seri pembuka 2020.

Hal ini pun disebabkan oleh kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah Austin dan Italia. Pada Sabtu (7/3/2020), pemerintah Austin melarang gelaran-gelaran besar, sementara Italia mengkarantina berbagai wilayah menyusul terus merebaknya wabah penyakit ini.

Advertisement

Meski belum ada kasus wabah virus corona yang tercatat di Austin, pemerintah setempat mendeklarasikan 'status bencana lokal' sebagai langkah preventif, salah satunya adalah mengurangi gelaran apa pun yang mengundang kerumunan banyak orang.

1 dari 3 halaman

Austin Larang Gelaran dengan Banyak Orang

Akibat kebijakan ini, acara apa pun yang berpotensi dihadiri 2.500 atau lebih orang telah dilarang untuk diselenggarakan, kecuali jika panitia terkait mampu meyakinkan Organisasi Kesehatan Publik Austin bahwa ada langkah pencegahan penyakit menular.

Gelaran pertama yang terkena dampak kebijakan pemerintah Austin ini adalah festival tahunan yang berpotensi menarik 75.000 penonton, yakni South by Southwest (SXSW), yang harusnya digelar pada 13-22 Maret.

MotoGP Austin sendiri berpotensi menarik 120.000 penonton selama tiga hari penyelenggaraan (47.000 pada hari ketiga). Atas alasan ini, gelaran balap pun di COTA pun terancam batal digelar, apalagi pemerintah Italia baru-baru ini meluncurkan dekrit soal karantina di 11 provinsi.

2 dari 3 halaman

Tak Boleh Masuk dan Tinggalkan 'Zona Merah'

Dalam sepekan belakangan, Italia diketahui merekam 5.883 kasus per Sabtu (7/3/2020). Italia pun menjadi negara dengan kasus terbanyak ketiga di dunia, di belakang China dan Korea Selatan. Pemerintah pun merilis larangan masuk dan keluar dari beberapa wilayah di Italia utara yang ditandai sebagai 'Zona Merah' sampai 3 April.

Denda akan dijatuhkan bagi siapa pun yang ketahuan masuk atau meninggalkan wilayah-wilayah 'Zona Merah', yakni regional Lombardia, dan 11 provinsi yang terdiri dari Parma, Piacenza, Rimini, Reggio-Emilia, Modena, Venesia, Padua, Terviso, Asti, Alessandria, serta Pesaro dan Urbino.

Seperti diketahui, Lombardia adalah tempat di mana markas Monster Energy Yamaha berada, tepatnya di kota Gerno di Lesmo, sementara Pesaro dan Urbino adalah tempat di mana Valentino Rossi dan murid-muridnya dari VR46 Riders Academy tinggal.

3 dari 3 halaman

Tak Hanya Pengaruhi MotoGP

Karantina yang diberlakukan pemerintah Italia tak hanya memengaruhi MotoGP, melainkan juga Formula 1 yang dijadwalkan menggelar seri perdana musim ini di Sirkuit Albert Park, Australia, pada 13-15 Maret, dilanjutkan dengan Seri Bahrain, 20-22 Maret, dan Seri Vietnam pada 3-5 April.

Suplier ban mereka, Pirelli, bermarkas di Milan yang juga masuk wilayah 'Zona Merah', begitu juga Scuderia Ferrari yang bermarkas di Maranello.

Tak hanya itu, MotoE yang dijadwalkan menjalani uji coba pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 10-12 juga terancam batal, mengingat suplier mesin dan motor mereka, Energica, bermarkas di Modena.

WorldSBK, yang seri perdananya digelar tanpa hambatan di Phillip Island, Australia, 28 Februari-1 Maret lalu, dipastikan membatalkan Seri Qatar yang harusnya digelar pada 13-15 Maret. Meski begitu, Seri Jerez yang harusnya digelar pada 27-29 Maret juga terancam batal.

Sumber: Crash.net, GPOne