Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner

Anindhya Danartikanya | 27 Desember 2020 15:02
Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner
Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Meski belum pernah mengecap gelar di kelas para raja, Andrea Dovizioso tetap dapat rasa hormat dari banyak orang karena gigih dalam melawan banyak rider kuat dan juara dunia selama berkarier di MotoGP. Beberapa di antaranya Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Dengan Stoner dan Pedrosa, Dovizioso bahkan pernah jadi rekan setim di Repsol Honda pada 2011. Dengan Marquez, ia bertarung sengit memperebutkan gelar dunia pada 2017, 2018, dan 2019. Setelah bertarung dengan begitu banyak rider kuat, Dovizioso pun meyakini bahwa Marquez lah rider yang paling bertalenta.

Advertisement

Dovizioso pun mengaku sulit melihat rider lain yang bisa menyamai talenta Marquez di lintasan. Kalaupun ada, maka orang itu adalah Stoner. Menurutnya, Marquez sudah hebat dari sananya, hingga dalam meraih hasil-hasil mentereng di MotoGP, ia tak perlu susah payah karena ia merupakan rider 'paket komplit'.

1 dari 3 halaman

Sulit Cari yang Lebih Bertalenta

Sulit Cari yang Lebih Bertalenta

Andrea Dovizioso dan Casey Stoner (c) Ducati

"Sulit mengatakan apakah ada rider yang lebih bertalenta ketimbang Marc. Prestasi apa pun yang ia punya, ia raih tanpa perlu usaha yang ngotot," ungkap Dovizioso dalam wawancaranya dengan DAZN, seperti yang dikutip oleh Marca pada Jumat (25/12/2020).

"Ia melakukannya dengan satu cara yang bisa membuat orang bisa bilang bahwa hanya Casey lah yang sedikit lebih bertalenta darinya. Tapi jujur saja, saya rasa sulit mengatakan siapa yang lebih bertalenta di antara mereka," lanjut rider Italia ini.

Meski begitu, Dovizioso sadar ada perbedaan mencolok antara Marquez dan Stoner. Menurutnya, Marquez jauh lebih santai dalam menghadapi segala situasi, terutama saat situasinya buruk. Di lain sisi, Stoner justru selalu blak-blakan melempar kritik ketika situasi tak mendukung.

2 dari 3 halaman

Marquez Rileks, Stoner Kerap Tak Nyaman

Marquez Rileks, Stoner Kerap Tak Nyaman

Casey Stoner dan Marc Marquez (c) Box Repsol

"Atas alasan berbeda, Marc menjalani hidupnya dengan cara berbeda dari Casey. Marc tak pernah mengalami kesalahpahaman atau situasi yang membuat Casey dulu merasa tak nyaman, dan tak pernah berkata bahwa ini dan itu keterlaluan, hingga akhirnya berkata 'cukup'," kisah Dovizioso.

"Soal lingkungan kerja, situasi di sekeliling Marc jauh lebih santai, rileks, dan tenang. Itulah alasan ia meraih begitu banyak gelar dan akan punya karier yang panjang," pungkas Dovizioso, yang memilih vakum dari MotoGP sepanjang 2021.

Uniknya, Dovizioso bisa jadi kembali lebih cepat ke MotoGP, karena kabarnya Repsol Honda tengah mencari pembalap pengganti sementara untuk Marquez, andai delapan kali juara dunia itu belum pulih dari cedera lengan pada masa pramusim dan beberapa seri perdana MotoGP tahun depan.

Sumber: DAZN, Marca