Dovizioso: Poin Unggul Jauh, Marquez Bakal Bertindak Cerdas

Anindhya Danartikanya | 18 Juni 2019 13:05
Dovizioso: Poin Unggul Jauh, Marquez Bakal Bertindak Cerdas
Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Menyusul gagal finisnya Andrea Dovizioso akibat tabrakan dengan Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu, kini Marc Marquez punya keunggulan yang cukup nyaman di klasemen pebalap. Dengan 140 poin, kini ia unggul 37 poin dari Dovizioso yang duduk di peringkat kedua.

Mengejar ketertinggalan dengan margin sebesar itu, tak dimungkiri Dovizioso sebagai tugas yang sangat sulit. Meski begitu, rider Italia berusia 33 tahun ini mengaku tak ingin ambil pusing, dan hanya ingin fokus menjalani seri demi seri, serta melakukan yang terbaik di lintasan.

Advertisement

"Situasi ini sulit, memang benar, tapi saya takkan mengubah cara kerja kami. Sangat sulit membuat strategi dalam dunia balap motor, dan saya rasa kami tak usah fokus pada hal ini. Yang penting adalah memperbaiki performa motor," ungkap rider Mission Winnow Ducati ini kepada GPOne.

1 dari 2 halaman

Marquez Bakal Mengendalikan Diri

Di lain sisi, Dovizioso meyakini bahwa dengan keunggulan 37 poin, Marquez akan semakin sulit dibekuk. Nyaman dengan margin besar, justru akan membuat rider Spanyol itu bermain lebih aman dan hati-hati demi mempertahankannya sampai akhir musim. Meski begitu, Dovizioso menolak menyerah.

"Buruknya, kini Marc bisa mengendalikan diri dalam balapan-balapan berikutnya. Ia sudah belajar tak melakukan kesalahan saat punya margin sebesar ini. Ia tidak bodoh. Target kami adalah terus menekannya. Yang penting, kami belum benar-benar kalah, dan musim ini masih panjang, jadi apa pun bisa terjadi," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Ancaman Utama Marquez

Rider 33 tahun ini juga menanggapi komentar Marquez usai balap, yang mengaku hanya 'peduli' pada hasil gagal finis Dovizioso, dan bukan hasil Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang juga terjatuh akibat kesalahan Lorenzo.

"Saya senang Marc berpikir begitu. MotoGP berisi rider-rider kuat, namun kami yang mampu memperebutkan gelar. Jika Marc bilang begitu, berarti saya adalah ancaman baginya. Saya rasa ia meyakini saya sebagai orang pertama yang bisa merebut status nomor satu darinya," pungkas Dovizioso.

Usai menjalani uji coba pascabalap di Catalunya pada Senin (17/6), Dovizioso dan Marquez akan kembali bertemu di lintasan dalam MotoGP Assen, Belanda pada 28-30 Juni mendatang.