Dovizioso-Petrucci: Meski Bersahabat, Rivalitas Kami Itu Sengit!
Anindhya Danartikanya | 3 Juni 2020 11:30
Bola.net - Sahabat sekaligus rival sengit. Itulah cara duet Ducati Team, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, menggambarkan hubungan mereka di MotoGP. Baru-baru ini, La Gazzetta dello Sport mewawancarai mereka bersamaan, dan keduanya mengungkap rahasia mengapa mereka bisa bertarung sengit namun juga bisa mempertahankan persahabatan mereka.
'Dovi' dan 'Petrux' diketahui berteman sejak lama, bahkan sebelum Petrucci membela Pramac Racing pada 2015. Ia selalu menyebut Dovizioso sebagai salah satu orang paling berjasa dalam kariernya, dan keduanya bahkan makin dekat usai bertandem di Ducati Team pada 2019, karena keduanya kerap berlatih bersama.
Petrucci bahkan rela pindah dari Terni, Italia, ke Forli, kota tempat Dovizioso tinggal, untuk mempermudah akses latihan bareng. Hubungan mereka yang erat ini sempat membuat penghuni paddock MotoGP heran, dan meyakini persahabatan mereka bakal retak dalam waktu dekat, yang uniknya tak terbukti sampai sekarang.
Sayangkan Persahabatan Mereka Dianggap Negatif
"Ada rivalitas yang sengit di antara kami. Orang yang berkomentar sebaliknya justru salah. Bedanya, kami menghadapinya dengan tenang dan cerdas, dengan bahagia karena kami pebalap motor profesional dan selalu berlatih bersama. Ini adalah keuntungan," ujar Dovizioso seperti yang dikutip Speedweek, Selasa (2/6/2020).
"Kami coba mengalami beberapa momen tertentu bersama demi bisa bertarung bersama. Tapi jelas saya ingin finis di depannya, dan begitu juga sebaliknya baginya. Sayang, situasi ini selalu digambarkan negatif. Bagi wartawan, bagus jika kami saling benci. Padahal kami tak diwajibkan saling benci, melainkan wajib melaju cepat," lanjutnya.
Petrucci pun berkomentar senada. Ia bahkan kembali menegaskan bahwa keputusannya mendedikasikan kemenangan di Mugello tahun lalu untuk Dovizioso bukanlah sekadar kata-kata. Hal itu ia lakukan karena menurutnya Dovizioso telah membagi banyak hal padanya, termasuk tips dan trik untuk menjadi rider papan atas.
Bangga Jadi Kawan Dekat Andrea Dovizioso
"Andrea memberikan banyak hal kepada saya. Sungguh tak biasa bagi rider yang memperebutkan gelar dunia, menunjukkan dunianya dan membuka semua rahasianya. Saya akan selalu berterima kasih padanya. Andrea tak hanya rider yang ikut memperebutkan gelar dunia selama tiga tahun terakhir, tapi juga orang baik," ujar Petrucci.
"Saya senang bisa mengenalnya sebagai atlet dan kawan. Di lain sisi, wajar saja jika pebalap sulit berteman dengan pebalap lainnya. Tiap rider tak hanya ingin lebih cepat dari satu rider, melainkan semua rider. Saya merasa beruntung bisa jadi tandem Andrea," pungkas Petrucci.
Sayangnya, Petrucci telah mengonfirmasi bahwa dirinya terdepak dari Ducati Team pada akhir musim ini, yang berarti Dovizioso berpeluang besar menjadi tandem Jack Miller tahun depan. Petrucci pun berharap bisa bertahan di MotoGP bersama tim lain.
Video: Debut di MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Langsung Menang
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingin Dovizioso Bertahan, Ducati Kembali Keluhkan Diskusi Soal Gaji
Otomotif 28 Mei 2020, 10:57 -
Ducati: Masa Depan Petrucci Tergantung Keputusan Dovizioso
Otomotif 28 Mei 2020, 10:37 -
Vinales: Marquez Masih Favorit Juara, Ducati Sembunyikan Sesuatu
Otomotif 15 Mei 2020, 16:40 -
KTM Bantah Lirik Dovizioso, Yakin Espargaro Takkan ke Honda
Otomotif 15 Mei 2020, 10:35
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:18 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 20 Maret 2025, 13:16 -
Frenkie de Jong Buka Suara: Jangan Bandingkan Lamine Yamal dengan Messi
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:15 -
Nonton Australia vs Timnas Indonesia, Live Streaming di RCTI dan GTV
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:01 -
Paraguay Menyulam Asa, Chile Merajut Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 12:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40