Dovizioso Bantah Terpuruk di MotoGP Andalusia Akibat Belum Punya Kontrak Baru

Ada Hal Positif, Ada Juga Masalah Baru

Dovizioso pun naik ke posisi 6 usai 'terbantu' kerusakan mesin yang dialami Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia. Rider berusia 34 tahun ini melihat ada beberapa hal positif yang bisa dipetik timnya, namun tetap yakin Ducati masih tak stabil dan bahkan dapat masalah baru lainnya.

"Start dari posisi 14 jelas tak membantu. Tapi ada hal positif. Ketika Anda mencoba banyak hal, Anda juga dapat banyak masukan, dan kami harus bekerja baik dalam menginterpretasikannya demi mempersiapkan diri dalam balapan berikutnya," ungkap rider asal Italia ini.

"Di tengah tikungan, ada limit baru. Saat saya melepas rem, ban depan selip pada lap-lap pertama. Aneh, ini masalah baru. Saya tak bisa ngotot sejak awal saat kelompok terdepan mulai melenggang. Situasi sama sekali tak terkendali. Situasi macam ini tak bisa bikin tenang," lanjutnya.

Bukan Akibat Belum Punya Kontrak Baru

Masa depan Dovizioso juga diketahui belum ditentukan, mengingat proses negosiasi kontraknya dengan Ducati masih dihentikan sementara. Meski begitu, juara dunia GP125 2004 ini menyatakan bahwa situasi tersebut sama sekali tak memengaruhi mentalitas dan konsentrasinya di lintasan.

"Dalam hidup, segala hal pasti berpengaruh, tapi saat ini kontrak bukanlah yang terpenting. Kami belum mencapai situasi yang ideal. Kami bekerja sangat keras, dan saya tak terlalu nyaman sepanjang pekan balap. Kami harus menyelesaikan masalah yang lebih besar, karena kami masih tertinggal jauh dalam beberapa area," tutupnya.

Saat ini, Dovizioso duduk di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap dengan koleksi 26 poin, tertinggal 24 poin dari Fabio Quartararo di puncak. Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Brno, Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang.

Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan