Dovizioso: Ban Baru Michelin Bisa Gulingkan Dominasi Marquez
Anindhya Danartikanya | 7 September 2020 16:22
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, menyebut peta persaingan MotoGP 2020 makin acak bukan karena absennya Marc Marquez yang tengah cedera patah tulang lengan kanan. Ia yakin tak terprediksinya tiap balapan musim ini diakibatkan oleh spek terbaru ban Michelin yang disediakan.
Musim ini, Michelin memang banjir keluhan berbeda-beda di setiap balapan dari para rider yang berbeda pula. Para rider menuding Michelin sengaja menguntungkan pabrikan-pabrikan tertentu. Namun, Manajer Michelin Motorsport, Pierre Taramasso, membantah dugaan tersebut.
Bantahan Taramasso terbukti di lima seri perdana musim ini: ada empat pemenang dan 11 penghuni podium yang berbeda-beda. "Bencana yang dialami Marc di balapan pertama jelas memengaruhi kami semua. Selain itu, ban baru membuat kami benar-benar detail berdiskusi dengan tim," ujar 'Dovi' via GPOne, Minggu (6/9/2020).
Tak Satu pun Rider Tampil Konsisten
Peta persaingan yang acak juga membuat Dovizioso harus meminimalisasi kesalahan. "Musim ini, kami datang dalam sebuah pekan balap dan apa pun bisa terjadi. Sejauh ini kami menemukan kondisi berbeda di setiap pekan, dan jika situasi tak berjalan baik, Anda bisa finis di posisi 15," tuturnya.
Tiga kali runner up MotoGP ini juga menyatakan ada atau tidaknya Marquez tidak mengubah mentalitas balap para rider. Menurutnya, semua rider masih menjalankan strategi yang sama, namun ban Michelin lah yang membuat para rider sulit tampil baik di semua trek.
"Saya tak yakin absennya Marc mengubah strategi para rider. Nyatanya, semua rider meraih hasil negatif akibat ban baru musim ini. Alhasil, tak satu pun rider tampil konsisten," ungkap Dovizioso, yang sejauh ini meraih dua podium, yakni finis ketiga di Spanyol dan kemenangan di Austria.
Marc Marquez Mungkin Bakal Inkonsisten Juga
Dovizioso juga yakin, andai tak cedera dan tetap balapan musim ini, Marquez mungkin juga takkan lagi dominan dan bakal tampil naik-turun dari seri ke seri, meski rider Repsol Honda itu menunjukkan ritme luar biasa di Spanyol sebelum terjatuh keras dan mengalami patah tulang humerus kanan.
"Di Jerez, Marc menunjukkan performa luar biasa, sampai-sampai orang berpikir andai ia balapan ia tetap bisa melakukan apa pun yang ia mau. Tapi saya rasa, performanya kala itu bukan cerminan (performa semusim penuh). Ban baru ini tak biasa, dan bisa jadi Marc juga kesulitan naik podium dalam beberapa situasi tertentu," tutup Dovizioso.
Saat ini Marquez masih menjalani pemulihan dan membutuhkan 2-3 bulan untuk sembuh, yang berarti terancam absen sampai akhir musim. Dovizioso sendiri akan kembali turun lintasan dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 11-13 September mendatang.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- 'Yamaha Kekurangan Senjata untuk Rebut Gelar MotoGP 2020'
- 'Yamaha Telah Sia-siakan Kesempatan Selama Marc Marquez Absen'
- KTM Beber Cara Jitu Bikin Miguel Oliveira-Pol Espargaro Berbaikan
- 'Omong Kosong Jika Ada yang Bisa Tebak Juara MotoGP 2020'
- Dapat Ucapan Selamat dari Valentino Rossi, Michael Rinaldi: Bagai Menang 2 Kali!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos KTM Tech 3: Marc Marquez Masih 'Bos Besar' MotoGP
Otomotif 6 September 2020, 20:37 -
Danilo Petrucci Ragu Marc Marquez Tetap Dominan Andai Bisa Balapan
Otomotif 4 September 2020, 15:03 -
Marc Marquez Tekad Kembali Balapan di MotoGP Catalunya?
Otomotif 2 September 2020, 16:08 -
Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Kecewa Tak Bisa Bandingkan Diri
Otomotif 2 September 2020, 15:07 -
Jack Miller: Marc Marquez Absen, Para Rival Tak Lagi Main-Main
Otomotif 2 September 2020, 10:29
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40