Dorna Sports Tekad Bantu Tim Satelit MotoGP Bayar Upah Kru

Anindhya Danartikanya | 2 April 2020 10:28
Dorna Sports Tekad Bantu Tim Satelit MotoGP Bayar Upah Kru
Pebalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa pihaknya telah menawarkan bantuan finansial kepada tim-tim satelit MotoGP, beserta tim-tim Moto2 dan Moto3 selama masa vakum akibat merebaknya pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini ia sampaikan kepada Diario AS.

Pandemi Covid-19 memang paling berdampak pada tim-tim tersebut, yang selama ini beroperasi berkat dukungan finansial dari sponsor-sponsor yang ada. Namun akibat vakumnya kejuaraan, tak sedikit sponsor yang mundur karena tak ada wadah untuk exposure di lintasan.

Advertisement

Dorna Sports sendiri diketahui tak mendapatkan pemasukan dengan jumlah seperti biasanya akibat satu seri dibatalkan dan empat seri lainnya ditunda, namun Ezpeleta menyatakan pihaknya tetap bertekad membantu tim-tim yang ada setidaknya selama tiga bulan ke depan.

1 dari 3 halaman

Aset Terbesar MotoGP

Aset Terbesar MotoGP

Pebalap Red Bull KTM Ajo, Tetsuta Nagashima (c) KTM Ajo

"Kami coba bantu tim-tim satelit agar bisa bayar gaji krunya. Aset terbesar MotoGP adalah orang-orang yang ada di dalamnya. Ada kelompok orang yang sangat besar bekerja di paddock ini dan kami harus coba membuatnya tetap berjalan," ujarnya seperti yang dikutip Motorsport.com.

Ezpeleta juga memberikan bantuan kepada tim-tim Moto2 dan Moto3 dengan finansial yang dihitung berdasarkan jumlah pebalap yang dinaungi tim terkait. Uang yang diterima nanti pun akan dibagikan kepada kru secara adil.

"Kami mulai mempelajari kebutuhan tim-tim Moto2 dan Moto3, dan kami telah memberi mereka, untuk saat ini, 25.000 euro per pebalap (yang terdaftar)," ungkap pria asal Spanyol ini.

2 dari 3 halaman

Cara Bantu Tim Satelit MotoGP

Untuk MotoGP, Ezpeleta juga memberikan bantuan finansial dengan cara memajukan waktu pembagian bonus uang yang biasanya diterima setiap tim satelit di setiap akhir akhir tahun, demi menghidupi kru yang ada di dalamnya.

"Di MotoGP, kami tengah mengaktifkan cara untuk bisa membayar gaji staf. Dalam kasus ini, biayanya bukan per rider, melainkan per tim. Kami memperhitungkan kebutuhan per bulan, dan kami coba membantu dari segi finansial, setidaknya sampai tiga bulan ke depan," tutupnya.