Doohan: Marquez Bakal Menggila di Atas Motor 500cc
Anindhya Danartikanya | 27 Desember 2018 13:30
Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez bakal tetap tampil garang andai mendapat kesempatan balapan di atas motor 500cc. Hal ini disampaikan Doohan kepada Motorsport Total.
Motor 500cc 2-tak terakhir kali dikendarai di arena Grand Prix pada 2002, yakni tahun pertama MotoGP digulirkan dan di mana motor tersebut bersaing dengan motor 'baru' berkapasitas 990cc 4-tak. Tidak seperti motor MotoGP modern yang dilengkapi dengan berbagai perangkat elektronik, motor-motor 500cc tak memiliki kontrol traksi dan anti-wheelie.
Inilah yang membuat generasi pebalap masa kini terlalu dimanjakan oleh bantuan perangkat elektronik, hingga kerap penasaran bagaimana rasanya mengendarai motor 500cc. Di antara peserta MotoGP saat ini, Valentino Rossi merupakan satu-satunya rider yang pernah berkompetisi dengan motor tersebut, bahkan meraih gelar dunia pada tahun 2001 silam.
Bisa Menang dengan Motor Apa Saja
Doohan yang merebut gelar dunia GP500 pada 1994-1998, meyakini bahwa Marquez bakal sama kuat dengan dirinya dan Rossi andai punya kesempatan mengendarai motor 500cc. Pria asal Australia ini yakin, para rider terkuat di MotoGP saat ini bakal tetap menjadi rider papan atas andai mereka turun lintasan di masa lalu.
"Saya yakin ia takkan punya masalah di atas 500cc. Para rider terbaik tercipta untuk beradaptasi dengan motor-motor ini, seperti yang bisa Anda lihat dengan Vale dan beberapa rider lain, dan itulah yang terjadi pada masa-masa saya. Ada beberapa rider yang ganti motor, tapi hasilnya sama. Tapi Marc pasti bisa menang dengan motor apa saja," ujarnya.
Satu-Satunya Persamaan
Meski begitu, Doohan sendiri tak mau terlalu membanding-bandingkan dirinya dan para rider dan juara pada era modern. Menurutnya, satu-satunya persamaan antara dirinya dan para rider papan atas dari masa kini adalah semangat dan motivasi mereka.
"Satu-satunya hal yang sama adalah kemauan menang dan semangat untuk tak pernah menyerah. Saya rasa Marc dan rider lain, seperti Vale, memulai balapan dengan target menang, tapi peduli hasil kualifikasinya. Saya tak pernah mau balapan hanya demi finis kedua. Target kami adalah menang. Jika tak mungkin menang, saya ingin finis sedekat mungkin. Tapi tentu kami selalu memikirkan kemenangan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Talenta Sama Hebat, Marquez Latihan Lebih Keras dari Stoner'
Otomotif 23 Desember 2018, 12:15 -
Marquez: Ada Rider Muda yang Bakal Lebih Kuat dari Saya
Otomotif 23 Desember 2018, 11:00 -
Marquez Pede Lorenzo Bakal Bocorkan Informasi Ducati
Otomotif 23 Desember 2018, 10:15 -
Lima Tokoh MotoGP Ungkap Perbedaan Stoner dan Marquez
Otomotif 21 Desember 2018, 11:15 -
Beginilah Bila Rider MotoGP Diminta Mendesain Sirkuit Sendiri
Open Play 20 Desember 2018, 13:50
LATEST UPDATE
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia Kurang Padu, Ada Kendala Apa Kah?
Tim Nasional 21 Maret 2025, 12:15 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09 -
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09
-
Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona
Liga Inggris 21 Maret 2025, 11:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39