Domenicali: 'Era Rossi', Masa-Masa Terkelam Ducati
Editor Bolanet | 15 April 2015 15:00
- CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali baru-baru ini buka-bukaan soal keterpurukan sekaligus kebangkitan pabrikan Italia tersebut di MotoGP. Menurutnya, masa-masa terburuk Ducati adalah pada tahun 2011-2012, di mana mereka masih dibela oleh Valentino Rossi.
Pada 'era' tersebut, Ducati hanya meraih tiga podium melalui Rossi dan satu melalui Nicky Hayden. Keduanya bahkan tak mampu membawa Desmosedici meraih kemenangan, yakni prestasi yang terakhir Ducati raih di MotoGP Australia 2010 melalui Casey Stoner.
Masa-masa bersama Vale merupakan masa terberat. Fans dan pekerja kami tak bersemangat, padahal Ducati pabrikan yang punya gairah kompetisi. Situasi ini membuat kami tak yakin punya teknologi terbaik untuk melawan pabrikan Jepang, ujar Domenicali.
Kepada Tutto Motori, Domenicali mengaku bahwa memboyong mantan Direktur Teknis Aprilia Racing, Luigi 'Gigi' Dall'igna merupakan keputusan paling tepat yang Ducati ambil demi bangkit dari keterpurukan.
Merekrut Gigi merupakan keputusan penting pertama yang saya ambil sejak menjadi CEO. Saya sangat percaya pada skill teknis Gigi. Saya selalu merasa kami tak punya arahan pasti dan kompeten, namun Gigi punya semua yang kami butuhkan, tutup Domenicali. [initial]
(tm/kny)
Pada 'era' tersebut, Ducati hanya meraih tiga podium melalui Rossi dan satu melalui Nicky Hayden. Keduanya bahkan tak mampu membawa Desmosedici meraih kemenangan, yakni prestasi yang terakhir Ducati raih di MotoGP Australia 2010 melalui Casey Stoner.
Masa-masa bersama Vale merupakan masa terberat. Fans dan pekerja kami tak bersemangat, padahal Ducati pabrikan yang punya gairah kompetisi. Situasi ini membuat kami tak yakin punya teknologi terbaik untuk melawan pabrikan Jepang, ujar Domenicali.
Kepada Tutto Motori, Domenicali mengaku bahwa memboyong mantan Direktur Teknis Aprilia Racing, Luigi 'Gigi' Dall'igna merupakan keputusan paling tepat yang Ducati ambil demi bangkit dari keterpurukan.
Merekrut Gigi merupakan keputusan penting pertama yang saya ambil sejak menjadi CEO. Saya sangat percaya pada skill teknis Gigi. Saya selalu merasa kami tak punya arahan pasti dan kompeten, namun Gigi punya semua yang kami butuhkan, tutup Domenicali. [initial]
Baca Juga:
- Jelang MotoGP Argentina, Laverty Terus Adaptasi
- 'Makin Diremehkan, Rossi Malah Makin Beringas'
- Dorna Kecewa Honda Tolak Comeback Stoner
- Valentino Rossi: Perjalanan Masih Panjang!
- Hayden Tekad Lanjutkan Progres di MotoGP Argentina
- Marquez: Konsistensi Rossi-Dovizioso Bikin Seru!
- Ducati: Podium di Austin Lebih Manis!
- Rossi Bela Ducati Pada Waktu yang Salah?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Bela Ducati Pada Waktu yang Salah?
Otomotif 14 April 2015, 18:00 -
Argentina 'Lumayan', Rossi Ingin Balas Dendam ke Marquez
Otomotif 14 April 2015, 16:00 -
Dovizioso: Marquez Harus Mulai Takut Pada Saya
Otomotif 14 April 2015, 14:00 -
Rossi: Italia Bangkit, Spanyol Masih Lebih Baik
Otomotif 14 April 2015, 09:30 -
Rossi: Dovizioso Bisa Jadi Kandidat Juara Dunia
Otomotif 13 April 2015, 18:00
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39