Dilema Maverick Vinales Pakai Psikolog demi MotoGP 2019
Anindhya Danartikanya | 27 Februari 2019 09:45
Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa peran psikolog dan psikiater menjadi sangat penting di arena MotoGP. Beberapa pebalap seperti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Tito Rabat sudah mengenakan jasa mereka selama beberapa tahun belakangan, namun Maverick Vinales saat ini justru mengalami 'kegalauan' dalam menjalankan metode serupa.
Awal tahun ini, Vinales mengaku kepada Motorsport Magazine dirinya tengah berupaya mencari psikiater olahraga demi membantu mentalnya menghadapi persaingan yang sengit. Hal ini ia nyatakan usai nyaris dua musim mengalami paceklik kemenangan bersama Yamaha, dan ia ingin bisa mempertahankan kondisi psikis dengan baik.
"Secara psikis, selalu sulit jadi 100%. Saya tengah mencari psikiater olahraga, tapi tak mudah karena saya harus menemukan yang bagus dan bisa memahami saya. Kadang saya tak benar-benar fokus, jadi jelas saya harus memperbaiki ini. Jika saya menemukan psikiater yang baik, saya bakal mengalami perbaikan yang besar, karena tahun lalu balapan saya buruk karena mental saya jatuh," ujarnya.
Pakai Cara Sendiri
Meski begitu, di sela uji coba pramusim Qatar akhir pekan lalu, Vinales justru mengaku tengah kembali merenungkan hal tersebut. Dalam uji coba ini, ia sukses menjadi rider tercepat, dan meyakini bahwa hal ini terjadi karena ia telah berupaya sendiri dalam memperbaiki mentalitasnya tanpa bantuan ahli.
Kepada Crash.net, Top Gun menyatakan bahwa dirinya hanya melakukan metode sederhana. "Pada akhirnya saya berada di titik di mana saya ingin mengubah banyak hal dalam pikiran saya, mencoba tetap rileks, menghindari stres. Jadi saat ini saya belum punya psikolog olahraga," ungkapnya.
Tak Tutup Kemungkinan
Di lain sisi, juara dunia Moto3 2013 ini juga mengaku takkan menutup kemungkinan untuk menggunakan jasa psikolog saat musim balap telah dimulai. Ia yakin jasa mereka akan sangat bermanfaat bila ia memimpin klasemen dan berpeluang merebut gelar dunia.
"Mungkin usai 3-4 balapan saya bakal pergi ke psikolog, karena akan ada tekanan saat bersaing, dan jika saya memimpin klasemen, saya akan membutuhkannya. Saat ini, saya mau sederhana saja. Saya berkendara, menikmati waktu, berusaha sebaik mungkin dan mengembangkan motor dengan cara terbaik," pungkas Vinales.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Optimistis, Vinales Sebut Masih Terlalu Dini Targetkan Gelar
Otomotif 26 Februari 2019, 15:55 -
Tercepat, Vinales Masih Keluhkan Grip dan Akselerasi Yamaha
Otomotif 26 Februari 2019, 10:10 -
Vinales-Quartararo Kuasai Hari Ketiga Uji Coba MotoGP Qatar
Otomotif 26 Februari 2019, 09:10 -
Rossi Terpuruk di Uji Coba Qatar, Kebalikan Vinales
Otomotif 25 Februari 2019, 14:45 -
Rins Tercepat, Quartararo Mengejutkan di Hari Kedua Uji Coba Qatar
Otomotif 25 Februari 2019, 09:15
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40