Dibimbing Valentino Rossi, Marco Bezzecchi Bidik Tempat di Ducati Lenovo Team
Anindhya Danartikanya | 11 Oktober 2022 13:04
Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, merasa beruntung mendapatkan bantuan besar dari Valentino Rossi sampai bisa berlaga di MotoGP. Bezzecchi menyatakan bahwa ia sudah lama menjadi fans berat The Doctor, sehingga membela tim balapnya di arena Grand Prix adalah kehormatan besar.
Bezzecchi adalah salah satu anggota VR46 Riders Academy dan bergabung ke akademi balap Rossi itu pada 2015. Ia menggebrak dengan meramaikan perebutan gelar dunia Moto3 2018 bersama Jorge Martin dan Fabio di Giannantonio. Pada 2020, ia membela skuad VR46 di Moto2, dan menduduki peringkat 3 pada 2021.
Pada 2022, ia pun dapat kesempatan naik ke MotoGP dengan tim yang sama. Saat ini, ia merupakan yang terbaik dari lima debutan, duduk di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan 80 poin. Ia juga sukses menyabet podium usai finis kedua di Seri Belanda, hasil yang membuat Rossi sangat bangga.
Bela Tim Valentino Rossi Bermakna Lebih
"Rasanya fantastis bisa berkendara dengan nama Vale tertera di motor kami. Bagi saya, ini impian yang sangat besar, karena berlaga di MotoGP bersamanya punya makna lebih. Saya ini fans beratnya. Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya," ujar 'Bez' via MotoGP.com, Senin (10/10/2022).
"Bertahun-tahun kemudian, saya bergabung dengan akademinya. Sudah lama sekali kami bersama-sama. Kami selalu berkomunikasi, ia memberi saya banyak nasihat. Ia kawan yang sangat baik dan pelatih yang fantastis," lanjut rider yang perawakannya disebut-sebut paling mirip dengan Rossi karena rambutnya yang ikal.
Dengan bimbingan sang sembilan kali juara dunia, Bezzecchi bertekad meraih prestasi yang lebih baik lagi. Kini ia sedang memburu kemenangan perdananya di MotoGP. Jika bisa membuktikan diri, maka ia ingin membela Ducati Lenovo Team pada 2024. Pada 2023, skuad itu diisi oleh Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Menangi Balapan, Bela Tim Pabrikan, Buru Gelar Dunia
Menurut Bezzecchi, tim pabrikan Ducati adalah kans terbesarnya jika ingin menyabet gelar dunia di kelas para raja. "Target utama saya adalah mencoba memenangkan balapan, menjadi salah satu pembalap yang punya peluang menang. Setelahnya, saya ingin naik ke tim pabrikan," ucapnya.
"Menurut saya, Ducati bisa jadi pilihan terbaik, peluang terbaik, dan membela mereka adalah impian saya. Saya akan menunggu sampai punya kans membela tim pabrikan. Selain itu, seperti impian semua pembalap, saya ingin jadi juara dunia di MotoGP," pungkas Bezzecchi.
Rossi diketahui memiliki sembilan anak didik di VR46 Riders Academy, yang delapan di antaranya berlaga di Grand Prix. Satu-satunya murid yang tak turun di Grand Prix adalah Stefano Manzi, yang mulai musim ini berlaga di kelas WorldSSP setelah bertahun-tahun balapan di Moto2.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 219
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 217
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 199
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 180
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 154
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 151
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 131
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 127
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 112
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 101
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 84
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 80
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 49
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 31
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 23
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 15
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 3
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Miguel Oliveira Prediksi Jack Miller Bakal Sulit Adaptasi di KTM
- Imbas Disenggol Marc Marquez, Takaaki Nakagami Kembali Absen di MotoGP Australia
- Pernah Bela KTM di Moto3 2014, Jack Miller: Saya Sudah Janji Bakal Kembali
- Ucapkan Selamat untuk Max Verstappen, Lewis Hamilton Janji Comeback di Formula 1 2023
- Kelly Piquet, Sosok Cantik Pendukung Kesuksesan Max Verstappen Juarai Formula 1 2022
- Masuk Klub Juara Dunia 2 Kali Termuda di F1, Max Verstappen di Urutan ke Berapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha dan Valentino Rossi Resmi Naungi Kohta Nozane di Moto2 2023
Otomotif 6 Oktober 2022, 12:33 -
Akankah Para Murid Valentino Rossi Bantu Pecco Bagnaia Juarai MotoGP 2022?
Otomotif 29 September 2022, 10:43
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40