Deretan Juara Dunia Yamaha di MotoGP, Kapan Fabio Quartararo Tambah Gelar?

Anindhya Danartikanya | 8 Februari 2023 16:36
Deretan Juara Dunia Yamaha di MotoGP, Kapan Fabio Quartararo Tambah Gelar?
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Tahun 2023 adalah peringatan 62 tahun sejak Yamaha pertama kali turun di ajang Grand Prix. Di kelas para raja alias GP500/MotoGP, pabrikan asal Iwata, Jepang, ini sudah mengoleksi 18 gelar dunia lewat 7 pembalap berbeda.

Gelar dunia pertama di kelas tertinggi mereka raih pada 1975 silam, sementara yang terakhir pada 2021 lalu, yakni lewat Fabio Quartartaro. Musim lalu, El Diablo juga meramaikan perebutan gelar dunia, tetapi harus legawa jadi runner up usai kalah dari Pecco Bagnaia dan Ducati.

Advertisement

Sejauh ini, Yamaha masih menduduki peringkat kedua dalam daftar pabrikan tersukses di GP500/MotoGP. Sama dengan MV Agusta, mereka mengantongi 18 gelar dunia, tertinggal 3 gelar saja dari pesaing sengit mereka dalam dunia balap dan produksi motor, Honda.

Nah, siapa saja sih para juara dunia Yamaha di kelas GP500/MotoGP? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 7 halaman

Giacomo Agostini

Giacomo Agostini (c) MotoGP.com

Gelar dunia: GP500 1975

Giacomo Agostini tercatat sebagai pembalap yang mempersembahkan gelar dunia pertama kepada Yamaha di kelas para raja. Ia merupakan delapan kali juara dunia di GP500, tetapi tujuh gelar lainnya ia raih bersama MV Agusta. Sampai sekarang, 'Ago' pun menjadi ikon dari kedua pabrikan ini.

2 dari 7 halaman

Kenny Roberts sr

Carmelo Ezpeleta, Kenny Roberts Sr dan Kenny Roberts Jr. (c) Suzuki

Gelar dunia: GP500 1978, 1979, 1980

Kenny Roberts sr merupakan salah satu ikon Yamaha. Ia menjalani debutnya di GP500 1978 dan langsung jadi juara dunia, meski kala itu sekadar membela Yamaha USA yang berstatus tim satelit. Rider asal Amerika Serikat ini mempertahankan statusnya pada 1979 dan 1980, sebelum memutuskan pensiun usai jadi runner up GP500 pada 1983.

3 dari 7 halaman

Eddie Lawson

Gelar dunia: GP500 1984, 1986, 1988

Tiba di GP500 pada 1983, Lawson tadinya sangat setia kepada Yamaha. Ia bahkan sukses menyabet tiga gelar dunia untuk mereka. Namun, usai menjuarai musim 1988, ia secara menggemparkan memilih pindah ke Honda karena merasa kurang dukungan dari Yamaha. Ia berhasil juara bareng Honda pada 1989, dan kembali ke Yamaha pada 1990, tetapi kala itu ia hanya berakhir di posisi ketujuh.

4 dari 7 halaman

Wayne Rainey

Wayne Rainey (c) MotoGP.com

Gelar dunia: GP500 1990, 1991, 1992

Wayne Rainey merupakan pembalap andalan Yamaha pada era 1990-an. Usai jadi runner up di belakang Lawson pada 1989, ia sukses meraih tiga gelar dunia beruntun. Ia kembali jadi unggulan pada 1993 karena tampil dominan. Sayang, ia mengalami kecelakaan di Misano yang berakibat kelumpuhan. Ia pun harus pensiun dan legawa melihat gelar dunia jatuh ke tangan musuh bebuyutannya dari Suzuki, Kevin Schwantz.

5 dari 7 halaman

Valentino Rossi

Valentino Rossi

Valentino Rossi (c) Twitter/Yamaha MotoGP

Gelar dunia: MotoGP 2004, 2005, 2008, 2009

Yamaha harus susah payah merayu Valentino Rossi untuk meninggalkan Honda demi bergabung dengan mereka. Meski awalnya ragu Yamaha bisa menyediakan motor yang baik untuknya, Rossi malah sukses meraih empat gelar dunia bersama mereka, bahkan sampai saat ini masih menjadi rider Yamaha dengan gelar dunia terbanyak di kelas tertinggi.

6 dari 7 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Gelar dunia: MotoGP 2010, 2012, 2015

Jorge Lorenzo digaet oleh Yamaha sejak awal 2006, yakni ketika ia masih membela Aprilia Racing dan bahkan belum pernah menjadi juara dunia di GP250. Setelah jadi dua kali juara dunia, ia pun naik ke MotoGP pada 2008 sebagai tandem Rossi. Ia kemudian meraih tiga gelar dunia bersama pabrikan Garpu Tala.

7 dari 7 halaman

Fabio Quartararo

Fabio Quartararo

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Gelar dunia: MotoGP 2021

Tak ada yang mengira bahwa Fabio Quartararo bakal menggebrak MotoGP ketika jadi debutan pada 2019 bersama Petronas Yamaha SRT. Performanya yang apik itu membuatnya mendapat kontrak untuk membela Monster Energy Yamaha pada 2021. Pada tahun pertamanya di tim pabrikan, ia pun sukses jadi juara dunia. Akankah ia jadi juara lagi musim ini?