Demi Pertahankan Binder, KTM Iming-Iming Kontrak MotoGP
Anindhya Danartikanya | 28 Juni 2019 15:00
Bola.net - Dengan terjun bebasnya prestasi KTM di 7 seri pertama Moto2 musim ini, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer harus putar otak demi mengajak pebalap terbaiknya saat ini, Brad Binder, untuk bertahan musim depan. Rider Afrika Selatan itu pun diberi iming-iming naik ke MotoGP pada 2021.
Sejak Triumph menjadi penyuplai mesin untuk Moto2 tahun ini, KTM memang belum juga meraih satu pun podium. Padahal mereka cukup mengancam sepanjang musim 2017 dan 2018, baik lewat Binder maupun Miguel Oliveira, saat Honda masih menjadi penyuplai mesin.
Saat ini Binder bahkan menjadi satu-satunya rider KTM yang ada di posisi 10 besar klasemen pebalap. Ia tengah duduk di peringkat 9 dengan koleksi 44 poin. Meski hasil ini di luar harapan, Beirer masih menaruh rasa percaya yang tinggi pada Binder.
Tak Punya Tempat Lain
Binder sendiri sejatinya ingin langsung naik ke MotoGP tahun depan, mengingat 2019 merupakan musim ketiganya di Moto2. Rider 22 tahun ini sudah merasa siap naik kelas, namun tak banyak pilihan tim untuknya.
"Tidak. Brad tampaknya akan bertahan dengan kami. Saya tak yakin ia punya tempat lain untuk dituju pada 2020 nanti," ungkap Beirer via Speedweek.
Pernyataan Beirer ini pun beralasan, karena KTM juga tak berencana untuk mengubah line up pebalapnya di MotoGP 2020. "Saat ini kami tak punya rencana untuk melakukan pergantian pebalap," ujar pria Jerman ini.
Takkan Gantikan Syahrin Tahun Ini
Binder yang merupakan juara dunia 2016, sempat digosipkan bakal ke MotoGP pertengahan musim ini, untuk membela Red Bull KTM Tech 3, menggantikan Hafizh Syahrin yang hingga kini belum melakukan gebrakan di atas RC16.
Kabar ini pun dibantah langsung oleh bos Tech 3, Herve Poncharal lewat GPOne. Pria asal Prancis mengaku lebih memilih menghormati dan menaati kontrak timnya dengan Syahrin, yang akan habis akhir musim nanti.
"Saat berjabat tangan dan berkomitmen, saya takkan berubah pikiran. Saya jelas kecewa atas hasil Hafizh, tapi ia juga kecewa. Pertukaran itu bakal tak masuk akal. Toh saya sudah bicara dengan Brad. Target utamanya adalah meraih gelar dunia di Moto2, lalu barulah naik ke MotoGP," pungkas Poncharal.
Menjelang MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini, Syahrin berada di peringkat 25 dengan koleksi 2 poin, berkat finis di posisi 14 dalam balapan di Le Mans, Prancis.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez-Baldassarri Didukung 'Mentor' ke MotoGP 2020
Otomotif 26 Juni 2019, 15:15 -
Alex Marquez Ungkap Kisah Unik di Balik Pendekatan Pramac-Ducati
Otomotif 24 Juni 2019, 16:00 -
Alex Marquez Ogah 'Wajib' Ikuti Sang Kakak ke Honda
Otomotif 24 Juni 2019, 15:15 -
Alex Marquez Ingin 'Lupakan' Peluang ke MotoGP 2020
Otomotif 24 Juni 2019, 14:00 -
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Assen, Belanda 2019
Otomotif 24 Juni 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56