Demi Juara: Pecco Bagnaia Tekad Belajar Lebih Dewasa Usai Jatuh di Le Mans
Anindhya Danartikanya | 18 Mei 2022 12:23
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa sangat kecewa harus gagal finis dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (15/5/2022). Pasalnya, ia melakukan kesalahan sendiri di Tikungan 13 ketika sejatinya punya ritme yang konsisten dan menjanjikan demi berduel dengan Enea Bastianini.
Start dari pole, 'Pecco' tersalip oleh Jack Miller di Tikungan 1, namun mampu mengambil alih pimpinan balap pada Lap 4. Miller kemudian disalip oleh Bastianini pada Lap 12, dan sejak itu 'Bestia' terus mendekat dan memberi ancaman pada Bagnaia. Keduanya pun saling salip dengan sengit memperebutkan posisi pertama pada Lap 21.
Namun, Bagnaia melakukan kesalahan di Tikungan 8 dan melebar. Momen itu menjadi peringatan baginya untuk tetap tenang dalam menempel Bastianini. "Itu adalah balapan yang sempurna sebelum saya terjatuh. Saya mengendalikan balapan, cepat dan konsisten. Saya juga menahan Jack di belakang," kisahnya via Crash.net.
Sempat Dapat Peringatan di Tikungan 8
"Ketika Enea menyalip Jack, barulah saya lebih ngotot, ritme saya sangat kompetitif dan konstan. Kemudian, ketika Enea menyalip saya, saya melakukan strategi yang sama seperti yang saya lakukan di Aragon ketika berduel dengan Marc Marquez," tutur Bagnaia, merujuk pada kemenangannya di Aragon pada 2021.
"Saya mencoba kembali ke depannya sesegera mungkin. Namun, ketika melakukannya, saya melakukan kesalahan di Tikungan 8. Saya mencoba mengerem lebih keras, namun ban depan saya terkunci, sehingga saya melaju lurus. Mungkin saya mengerem terlalu keras," ungkap juara dunia Moto2 2018 dan runner up MotoGP 2021 ini.
Sayangnya, Bagnaia malah kembali melakukan kesalahan di Tikungan 13. Ia terjatuh karena masuk tikungan terlalu lamban dari sebelum-sebelumnya sehingga bannya selip. Motornya mengalami kerusakan dan ia tak bisa melanjutkan balapan. Ia juga harus rela melihat kemenangan jatuh ke tangan Bastianini.
Bakal Renungkan Kecelakaan di Le Mans
"Ketika kembali ke trek, saya berkata, 'tanpa beban, aku akan menyalipnya lagi', tak perlu buru-buru, melainkan harus konsisten. Ide saya bukanlah mengejar Enea sesegera mungkin, karena dengan begitu saya bisa melakukan kesalahan. Sayang, ketika tiba di Tikungan 13, saya masuk lebih lamban dan terjatuh," tutur Bagnaia.
Kini, Bagnaia pun melorot ke peringkat 7 pada klasemen pembalap dengan koleksi 56 poin. Ia yakin, demi merebut gelar musim ini, ia harus belajar lebih tenang. "Kami semua tadinya mengira Fabio (Quartararo) yang bakal harus dikalahkan, namun saya tahu ritme kami sangat baik, seperti di Jerez," ungkapnya.
"Satu-satunya hal yang berpengaruh adalah saya kehilangan 20-25 poin. Kini, saya harus memikirkan kecelakaan ini, mencoba memahaminya, demi memperbaiki diri. Pasalnya, saya tak bisa juara dengan kesalahan macam ini. Jadi, mungkin ini saatnya belajar lebih dewasa," tutur rider berusia 25 tahun ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Yamaha Tak Ideal, Fabio Quartararo Merasa Bukan Favorit Juara MotoGP 2022
- Sulit Nyalip, Fabio Quartararo Sindir Yamaha: Saya Nggak Marah, Sudah Biasa
- Hasil Jeblok, Saingan Berat: Jorge Martin Tak Lagi Ngotot Bela Tim Pabrikan Ducati
- Qatar Renovasi Paddock, Takkan Jadi Seri Pembuka MotoGP 2023
- Pecco Bagnaia Jawab Sindiran Enea Bastianini: Wajar Saya Lebih Pilih Jack Miller
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Qatar Renovasi Paddock, Takkan Jadi Seri Pembuka MotoGP 2023
Otomotif 17 Mei 2022, 14:07 -
Jack Miller Sebut Enea Bastianini Masuk Akal Jadi Penggantinya di Ducati
Otomotif 17 Mei 2022, 09:27
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39