Davide Brivio Tinggalkan Alpine demi Pimpin Repsol Honda di MotoGP 2024?
Anindhya Danartikanya | 27 September 2023 11:50
Bola.net - Eks Manajer Tim Yamaha Factory Racing dan Suzuki Ecstar, David Brivio, dikabarkan akan meninggalkan Alpine F1 Team demi kembali ke MotoGP pada 2024. Pengamat gaek sekaligus eks manajer tim Moto3, Ricard Jove, menyatakan bahwa Brivio berpotensi bergabung dengan Repsol Honda.
Selama berkarier di MotoGP, Brivio dikenal sebagai sosok penting yang merayu Valentino Rossi untuk meninggalkan Repsol Honda menuju Yamaha Factory Racing, di mana mereka meraih gelar dunia pada 2004, 2005, 2008, dan 2009. Pada 2013, ia pun beralih menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar.
Selama membela Suzuki, Brivio dikenal andal dalam menggaet rider tangguh serta membuat kinerja tim menjadi solid dan kompak. Hasilnya, Suzuki sukses meraih gelar dunia bersama Joan Mir pada 2020, usai pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu menanti mahkota juara selama dua dekade.
Honda Sempat Digosipkan Lirik Gigi Dall'Igna
Lewat Motorzn seperti yang dikutip DAZN pada Rabu (27/9/2023), Jove menyatakan Honda memang mulai gencar bergerak menggaet sosok-sosok penting usai terpuruk sepanjang musim ini. Sebelumnya, mereka juga digosipkan mendekati insinyur utama sekaligus General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Saya tak bisa bilang dan tak yakin mereka mencoba menggaet Gigi atau bos lain, tapi saya bisa bilang bahwa sebuah kabar telah sampai kepada saya, bahwa mereka telah memberikan tawaran kepada seorang mantan manajer tim MotoGP. Saya akan menyebutkan namanya: Davide Brivio," ujar Jove.
Brivio sendiri meninggalkan MotoGP pada awal 2021 untuk menerima jabatan sebagai Direktur Balap Alpine di Formula 1. Pada 2022, ia pun dialihkan menjadi Direktur Proyek Ekspansi Balap di Alpine dan tak hanya berfokus di F1. Pada pertengahan 2022, ia juga sempat digosipkan bakal ke Repsol Honda.
Takkan Gantikan Alberto Puig
Uniknya, gosip kembalinya Brivio ke MotoGP melalui Repsol Honda kini kembali menyeruak, terutama karena tim prestisius itu tertatih-tatih meski digawangi Marc Marquez dan Joan Mir. Meski begitu, Jove menyatakan Brivio takkan mengambil alih jabatan Alberto Puig sebagai Manajer Tim Repsol Honda.
"Tentu belum ada yang mengonfirmasi hal ini kepada saya, tetapi hal ini dinyatakan kepada saya oleh seorang kontak yang sangat saya percayai. Brivio takkan lanjut di Alpine. Mereka mengatakan itu kepada saya," tutur eks Manajer Team Calvo yang menjuarai Moto3 2013 bareng Maverick Vinales ini.
"Ini tak ada kaitannya dengan kansnya menggantikan Alberto Puig, karena Brivio adalah manajer sumber daya manusia. Ia adalah administrator yang sangat baik dalam mengkoordinasi sebuah tim. Bersama Alberto di level olahraga, ini bakal jauh lebih baik," pungkas pria Spanyol itu.
Sumber: Motorzn, DAZN
Baca juga:
- Moncer di India, Marc Marquez-Joan Mir Merendah Jelang Seri Kandang Honda di Motegi
- Joan Mir Anggap Kemajuan Honda di MotoGP India Misterius, Tetap Ragu Bisa Menang
- Gresini Racing Soal Marc Marquez: Yang Jelas Kami Incar Rider Tangguh
- Pelik Banget, Mengapa Marc Marquez Batal Pindah ke KTM dan Pramac di MotoGP 2024?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Davide Brivio Akui Valentino Rossi Sempat Hampir Bela Suzuki, Kenapa Batal?
Otomotif 29 Desember 2022, 12:43 -
Gantikan Davide Brivio, Livio Suppo 'Comeback' ke MotoGP demi Pimpin Suzuki
Otomotif 23 Februari 2022, 10:05 -
Davide Brivio Tegas Ogah Kembali ke Suzuki, Betah Kerja di Alpine F1 Team
Otomotif 26 Desember 2021, 20:05 -
Tanpa Davide Brivio, Bos Suzuki Keluhkan Beban Kerja yang Bertumpuk
Otomotif 17 Desember 2021, 10:55
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40