Darryn Binder Ingin Ikut RNF Pindah ke Aprilia di MotoGP 2023
Anindhya Danartikanya | 23 Juni 2022 15:55
Bola.net - Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder, mengaku sangat ingin bertahan di skuadnya dan ikut pindah ke Aprilia Racing di MotoGP 2023. Hal ini ia katakan kepada Motorsport Total pada Selasa (21/6/2022), mengingat masa depannya saat ini sedang tak menentu.
RNF yang musim depan akan menjadi tim satelit Aprilia, diakui sang team principal, Razlan Razali, belum menentukan line up pembalap. Namun, Miguel Oliveira yang terdepak dari Red Bull KTM Factory akibat kedatangan Jack Miller, belakangan ini sangat santer dikabarkan merapat.
Oliveira juga digosipkan bakal ditandemkan dengan rider Mooney VR46 Racing Team Moto2, Celestino Vietti. Fakta bahwa Vietti berkebangsaan Italia dan merupakan murid Valentino Rossi, tentunya bakal menyenangkan hati Aprilia dan para sponsor RNF yang kebanyakan juga dari Italia.
Ingin Jajal Motor Aprilia
Meski tak memungkiri bahwa Vietti sesuai dengan keinginannya menaungi rider muda, Razali mengaku enggan menggaet rider anyar dari Moto2. Pria asal Malaysia ini justru lebih memilih rider muda yang sudah berlaga di MotoGP. Binder, yang kini berusia 24 tahun dan baru saja lompat dari Moto3, jadi salah satu opsi.
"Tentu saya ingin bertahan di RNF. Naik Aprilia bakal menyenangkan. Pada dasarnya, sudah jelas saya ingin tetap bertahan di kelas MotoGP. Tapi saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun. Saya hanya bisa mencoba terus berkembang. Saya ingin menunjukkan potensi," ujar Binder.
Meski begitu, posisi Binder tak hanya terancam oleh Vietti. Salah satu pembalap lain yang termasuk dalam kriteria yang diinginkan Razali adalah Raul Fernandez, yang kini membela Tech 3 KTM. Meski sangat kesulitan dalam musim debutnya, Fernandez tampil sangat dominan di Moto2 musim lalu.
Bakal Senang Selama Bisa Balapan Motor
Binder pun tak memungkiri dirinya mulai pasrah soal masa depannya. "'Pasar' pembalap saat ini cukup gila. Tak ada yang benar-benar tahu ke mana akan menuju. Tapi saya hanya bisa menunggu, dan katakan saja begini: selama saya saya bisa terus balapan dengan motor, saya akan bahagia," ungkap 'Daz'.
Lewat Speedweek pada Kamis (23/6/2022), Bob Moore selaku manajer pribadi Binder menyatakan bahwa prioritas kliennya adalah bertahan di ajang Grand Prix, tak peduli kelasnya. "Saya masih mengusahakan masa depan Darryn dan saya berharap bisa meletakkannya di ajang Grand Prix," tuturnya.
Saat ini, Binder berada di peringkat 21 pada klasemen dengan 10 poin, jumlah yang juga dikoleksi sang tandem, Andrea Dovizioso, di peringkat 22. Adik Brad Binder ini merupakan debutan terbaik ketiga, di belakang Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio. Hasil finis terbaiknya adalah posisi 10 di Seri Mandalika.
Sumber: Motorsport Total, Speedweek
Baca Juga:
- Jatuh di Jerman, Pecco Bagnaia: Pokoknya Harus Menang di Assen!
- Andrea Dovizioso Tolak Gantikan Freddie Spencer di FIM MotoGP Stewards
- LCR Honda Benarkan Kabar Diskusi dengan Alex Rins untuk MotoGP 2023
- Batal Hadir di Assen, Valentino Rossi Jagokan Pecco Bagnaia Menang
- Makin Dekati Podium, Luca Marini Juga Kian Dekati Jejak Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pabrikan dan Sponsor dari Italia, RNF Tak Wajib Gaet Celestino Vietti
Otomotif 22 Juni 2022, 13:28 -
Pedro Acosta Alami Patah Tulang Paha, Absen dari Moto2 Belanda
Otomotif 22 Juni 2022, 11:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56