'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'

Anindhya Danartikanya | 7 Februari 2021 12:23
'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'
Enea Bastianini dan Luca Marini (c) Instagram/Enea Bastianini, Luca Marini

Bola.net - Sporting Director Esponsorama Racing, Ruben Xaus, tak melihat masalah kendati kedua rider anyarnya, Enea Bastianini dan Luca Marini, sekadar mendapatkan motor Desmosedici GP19 di MotoGP 2021. Lewat MotoGP.com di sela peluncuran tim di Andorra, Jumat (5/2/2021), Xaus meyakinkan keduanya akan dapat perangkat terbaru dari Ducati.

Seperti diketahui, ketiga debutan MotoGP 2021, termasuk Jorge Martin, akan bernaung di Ducati. Bedanya, Martin membela Pramac Racing dan mendapatkan motor dengan spek lebih baru, Desmosedici GP20. Uniknya, Bastianini dan Marini yang juara dan runner up Moto2 2020, justru mendapatkan motor dengan spek lebih rendah.

Advertisement

Namun, Xaus tenang-tenang saja. Pasalnya, seperti yang dibuktikan performa Johann Zarco pada 2020, GP19 bisa tampil garang selama mendapatkan dukungan tepat dari Ducati. Tak hanya itu, karena ada pembekuan mesin dan aerodinamika pada 2020-2021 akibat Covid-19, Bastianini dan Marini bisa belajar dari data-data Zarco tahun lalu.

1 dari 3 halaman

Bastianini-Marini Serap Banyak Pelajaran Bagai 'Spons'

Bastianini-Marini Serap Banyak Pelajaran Bagai 'Spons'

Luca Marini dan Enea Bastianini (c) MotoGP.com

"Saya rasa takkan ada ruginya memakai GP19, karena untungnya, walau sayangnya ini semua karena Covid-19, ada regulasi pembekuan mesin (dan aerodinamika). Memang benar motor kami berusia dua tahun, namun motor ini mendapatkan perangkat dari pengembangan tahun lalu," ungkap Xaus.

Ia juga mengingatkan, level performa semua motor tahun lalu sungguh berdekatan, hingga tiap rider punya kans nyata meraih podium dan kemenangan. Hal ini terbukti dari 14 rider yang naik podium, dan sembilan di antaranya menag. Selain itu, menurut Xaus, Bastianini dan Marini punya kemauan dan kemampuan belajar yang tinggi.

"Tahun lalu, semua motor sangat setara dan ini membuat semua rider berdekatan. Anak-anak kami masih muda, seperti spons, bisa memahami banyak hal dalam waktu singkat. Luca anak yang pemahamannya sangat baik, sangat ingin mempelajari dan melakukan banyak hal, mau menggali pengalaman. Enea anak yang sangat bertalenta dan agresif, tapi ini kombinasi yang sangat baik," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Musim 2021 'Dimulai' Usai Seri Ketiga

Xaus pun sangat yakin kedua ridernya yang sama-sama berusia 23 tahun itu bakal cepat belajar dan bisa tampil kompetitif pada pertengahan musim. Mengingat uji coba pramusim Sepang dibatalkan, Esponsorama akan menganggap dua seri di Qatar dan satu seri di Portugal nanti sebagai masa 'pramusim' bagi Bastianini dan Marini.

"Saya rasa mereka akan segera dapat ritme yang sangat baik, karena ada informasi dari tahun lalu. Saya tak cemas soal situasi kami, karena saya rasa enam hari uji coba dan dua balapan di Qatar sudah cukup bagi masa 'pramusim' kami. Bagi kami, musim 2021 akan dimulai usai balapan ketiga, dan kami akan bekerja dengan tenang demi meraih hasil baik pada pertengahan musim," tutup Xaus.

Bastianini dan Marini akan menjalani uji coba shakedown bersama Martin pada 5 Maret di Losail, Qatar, dilanjutkan uji coba pramusim bersama rider MotoGP lainnya pada 6-7 dan 10-12 Maret. Dua pekan balapan di Qatar akan digelar pada 26-28 Maret dan 2-4 April, kemudian dilanjutkan Seri Portugal di Portimao pada 16-18 April.

Sumber: MotoGP