Crutchlow Sarankan Mir Lebih Tenang Jalani Debut MotoGP

Anindhya Danartikanya | 20 Maret 2019 10:05
Crutchlow Sarankan Mir Lebih Tenang Jalani Debut MotoGP
Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - - Performa debutan Suzuki Ecstar, Joan Mir dalam MotoGP Qatar dua pekan lalu memang mencuri banyak perhatian, dan ia tak luput dari pengamatan sang senior, Cal Crutchlow. Rider LCR Honda Castrol ini pun mengaku salut pada Mir, namun juga meyakini rider Spanyol itu harus bersikap lebih tenang.

Mir, yang start dari posisi 11, memang langsung merangsek ke posisi 4 pada sembilan lap pertama, bertarung dengan para rider papan atas termasuk Crutchlow. Sayangnya, ia kelewat ngotot mempertahankan posisi ini hingga finis, hingga bannya aus lebih cepat dari dugaan.

Advertisement

Alhasil, rider 21 tahun ini harus puas finis kedelapan. Meski begitu, Mir sukses menjadi satu-satunya debutan yang meraih poin, mengingat Fabio Quartararo hanya finis di posisi 16 akibat masalah mesin, Miguel Oliveira finis di posisi 17 akibat masalah ban, dan Francesco Bagnaia gagal finis akibat kehilangan winglet pada fairing motornya.

1 dari 2 halaman

Mir Seperti Roket

Mir Seperti Roket

Cal Crutchlow (c) LCR

Crutchlow, yang dikenal kerap memberikan dukungan kepada para rider muda, memberikan pujian kepada Mir atas kecepatan dan kekuatan yang tunjukkan di Qatar, namun menyatakan bahwa juara dunia Moto3 2017 itu lain kali harus lebih tenang dan mengurangi agresi.

"Joan seperti orang gila, tapi ia benar-benar seperti roket. Meski begitu, jika ia terus berkendara seperti itu di setiap pekan balap, kariernya tak akan panjang. Tapi sadarilah, bahwa ia layak mendapatkan rasa hormat yang tinggi di kejuaraan ini atas apa yang sudah ia lakukan," ungkap rider Inggris tersebut kepada Motorsport.com.

2 dari 2 halaman

Senang Belajar dari yang Terbaik

Mir sendiri juga mengakui kelemahannya, dan telah memperoleh banyak pelajaran dari aksinya bertarung bersama rider-rider top dan yang lebih senior darinya. Kepada Crash.net, Mir pun mengaku senang mendapat pengalaman berharga ini, dan siap berusaha tampil lebih baik dalam MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret mendatang.

"Saya banyak belajar dari mereka. Saya tak mengira akan bertarung dengan rider sehebat mereka. Saya sangat senang. Beberapa lap pertama sangat baik, mampu tampil kuat dan cepat dengan para rider top. Sayang, ban aus menjelang akhir. Pada dua lap terakhir, saya kesulitan. Tapi saya senang, kami bertarung dengan mereka semua," pungkasnya.