Crew Chief Marc Marquez: Terbiasa Menang, Kini Sekadar Coba Raih Poin
Anindhya Danartikanya | 8 Oktober 2020 15:13
Bola.net - Santi Hernandez terpaksa menghadapi situasi yang berubah drastis usai sang rider, Marc Marquez, harus absen lama akibat cedera patah tulang humerus kanan di MotoGP musim ini. Kini, ia menjadi crew chief Stefan Bradl yang menggantikan Marquez, dan hasil yang ditargetkan pun jadi berbeda.
Hernandez sendiri sudah menjadi crew chief Marquez sejak rider Spanyol itu masih turun di Moto2. Saat Marquez naik ke MotoGP, ia pun diboyong ke Repsol Honda. Bagaikan duet maut, Marquez dan Hernandez sukses meraih begitu banyak kemenangan, sekaligus enam gelar MotoGP.
Tapi kecelakaan yang dialami Marquez di Spanyol pada Juli lalu mengubah rencana mereka pada 2020. Marquez harus absen lama, dan digantikan Bradl yang juga test rider Honda. Honda sendiri tak menargetkan hasil muluk untuk Bradl dan justru mengalihkan fungsi tim untuk menjajal berbagai perangkat baru di tiap pekan balap.
Cara Kerja Berubah Drastis
"Tahun ini sungguh tak biasa. Usai bekerja dengan Marc selama 11 tahun, selalu bekerja dengan rider yang sama, dengan dinamika yang sama, ternyata beralih ke rider lain benar-benar mengubah segalanya secara radikal," curhat Hernandez lewat podcast 'Cambia de Mapa' seperti yang dikutip Corsedimoto, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, perbedaan yang paling mencolok dalam situasi bekerja dengan Bradl dan Marquez adalah hasil dalam balapan. Hernandez belum terbiasa mematok Bradl sekadar meraih poin dan finis, mengingat sebelumnya ia selalu mematok kemenangan dengan Marquez.
"Situasi bersama Stefan dan Marc sangatlah berbeda. Rasanya aneh melihat diri Anda yang biasanya memikirkan podium dan gelar dunia di tiap pekan, dalam sekejap harus coba meraih poin dan menjajal banyak hal seolah-olah Anda adalah bagian dari tim uji coba," kisahnya.
Belum Tahu Kapan 'Reuni'
Hernandez sempat bertemu dengan Marquez saat sang delapan kali juara dunia itu berkunjung ke Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol. Namun, Hernandez menyatakan bahwa ia dan Marquez sama-sama belum tahu kapan bisa bekerja sama kembali.
"Kami belum bicara soal apa pun. Kami hanya fokus pada balapan. Tim kami akan siap kapan pun Honda menelepon kami dan memberitahu kami apakah Marc akan datang besok. Jadi, ini takkan mengubah cara kerja kami. Toh hasil kami musim ini sudah jelas, jadi tak masuk akal jika kami tak bekerja 100%," tutupnya.
Marquez, yang telah mulai berlatih fisik, dikabarkan bertekad balapan di Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober, walau rider 27 tahun itu sempat mengaku ingin setidaknya menjalani satu balapan sebelum musim berakhir, yakni di Portimao, Portugal, 20-22 November.
Sumber: Cambia el Mapa, Corsedimoto
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Dani Pedrosa: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Tetap Oke Kok
- Performa di Catalunya Bikin Valentino Rossi Pede Naik Podium di Le Mans
- Pernah Menang di Portimao, Morbidelli-Petrucci Tak Sabar Kendarai MotoGP
- Valentino Rossi: Portimao Menakutkan, Tapi Juga 'Manis'!
- Hasil Uji Coba MotoGP Portimao: Aleix Espargaro Tercepat, Rekor Jonathan Rea Patah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menderita saat Cedera, Pecco Bagnaia Berempati pada Marc Marquez
Otomotif 7 Oktober 2020, 15:45 -
Jorge Lorenzo: Andai Balapan, Marc Marquez Belum Tentu Dominan
Otomotif 7 Oktober 2020, 13:15 -
Para Rival Tak Konsisten, Marc Marquez Ingin Segera 'Comeback'
Otomotif 4 Oktober 2020, 18:00 -
Fabio Quartararo: Valentino Rossi Itu Panutan Saya yang Terbaik!
Otomotif 4 Oktober 2020, 17:00 -
Repsol dan Honda di Ambang Perceraian Jelang MotoGP 2021
Otomotif 29 September 2020, 12:45
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56