Crew Chief Marc Marquez Lebih Pilih Stefan Bradl Ketimbang Andrea Dovizioso
Anindhya Danartikanya | 20 Januari 2021 13:55
Bola.net - Crew chief Marc Marquez di Repsol Honda, Santi Hernandez, mengaku lebih memilih Stefan Bradl untuk jadi pengganti sementara ridernya ketimbang Andrea Dovizioso. Hal ini ia sampaikan via podcast 'Por Oreja' seperti yang dikutip Motorsport Espana, pada Selasa (19/1/2021).
Hernandez mengakui timnya mengalami masa-masa kelam sejak ditinggalkan Marquez absen lama akibat cedera patah tulang lengan atas kanan. Seperti diketahui, delapan kali juara dunia tersebut mendapatkan cedera parah ini usai terjatuh keras dalam MotoGP Spanyol di Jerez pada Juli tahun lalu.
Hernandez mengaku tadinya berpikir Marquez hanya akan absen beberapa balapan, namun nyatanya plat titanium pada lengannya patah saat hendak membuka jendela rumah pada awal Agustus. Alhasil, Marquez harus absen semusim penuh, dan digantikan oleh test rider Honda, Stefan Bradl.
Marc Marquez Absen Lebih Lama dari Dugaan
"2020 memang tahun yang sangat berat. Awalnya, kami pikir Marc bakal bisa kembali dalam waktu singkat. Itulah alasan psikis kami tak siap menghadapi absennya yang panjang. Kami pikir ia hanya akan absen 2-3 balapan," ujar Hernandez, yang sudah menjadi crew chief Marquez sejak Moto2 dan meraih tujuh gelar dunia bersama.
"Pekan demi pekan berlalu, dan informasi yang kami dapat mengindikasikan situasi ini bakal berlanjut lebih lama dari dugaan. Adaptasi (dengan Bradl) tidaklah mudah, karena kami tadinya memperebutkan kemenangan dan podium di setiap akhir pekan dengan target gelar, namun kini harus membidik target yang benar-benar berbeda," lanjutnya.
Di lain sisi, saat ini Repsol Honda santer digosipkan mendekati Andrea Dovizioso, usai Marquez menjalani operasi ketiga pada awal Desember lalu dan diperkirakan absen dari uji coba pramusim dan beberapa seri perdana MotoGP 2021. Meski mengakui 'Dovi' sebagai rider kuat, Hernandez lebih mendukung Bradl tetap jadi pengganti sementara Marquez.
Tak Wajar Singkirkan Stefan Bradl
"Takkan wajar andai Honda menggaet Dovi untuk menggantikan Marc. Aneh jika Honda mempertimbangkan opsi menggaet Stefan sebagai test rider tapi kemudian menyingkirkannya atas alasan tertentu. Stefan telah bekerja dengan sangat baik," ungkap Hernandez, yang juga pernah jadi teknisi elektronik Valentino Rossi ini.
Menurut pria asal Spanyol ini, Bradl jauh lebih memahami Honda secara luar-dalam. Dovizioso sendiri sudah tak lagi mengendarai Honda sejak 2011, sementara Bradl sempat tiga tahun membela LCR Honda dan telah menjadi pengembang utama motor RC213V sejak 2018. Alhasil, menurutnya Bradl adalah opsi yang lebih masuk akal.
"Lebih masuk akal jika penggantinya tetap Stefan, karena ialah yang punya perasaan paling baik dengan motor kami. Dia yang memahami apa pun yang terjadi dalam balapan, karena ia punya kecepatan, dan ia adalah test rider yang menjajal banyak hal untuk memperbaiki motor kami. Jadi, siapa yang lebih baik darinya untuk menggantikan Marc?" tutup Hernandez.
Sumber: Por Orejas, Motorsport Espana
Video: Maverick Vinales Menangi MotoGP Emilia Romagna 2020
Baca Juga:
- Bertalenta dan Cepat, Inilah 5 Pasangan Kakak-Adik yang Turun di MotoGP 2021
- Pesan Petronas Yamaha SRT untuk Fabio Quartararo: Belajar Kendalikan Emosimu
- Jorge Martin: Usai Kasus Marc Marquez, Dokter MotoGP Pasti Lebih Waspada
- Pol Espargaro: Saya Pindah ke Repsol Honda pada Momen Terbaik
- Jorge Martin Sempat Galau Jadi Rebutan Banyak Pabrikan MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez, Salah Satu Alasan Pol Espargaro Ngotot ke Repsol Honda
Otomotif 19 Januari 2021, 18:35 -
Pol Espargaro: Hubungan dengan Marc Marquez Jauh Lebih Baik Ketimbang Dulu
Otomotif 18 Januari 2021, 16:07 -
Razlan Razali: Marc Marquez Hanya Satu dalam Sejuta, Semoga Cepat Balapan Lagi
Otomotif 18 Januari 2021, 10:11 -
Andrea Dovizioso: Runner up di Belakang Marc Marquez Tak Bisa Disebut 'Kalah'
Otomotif 15 Januari 2021, 16:50 -
Jenny Anderson, Teknisi Data Cantik yang Kini Kerja dengan Marc Marquez
Otomotif 15 Januari 2021, 11:00
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56