Covid-19 Bikin Franco Morbidelli Batal Dapat Motor Yamaha Pabrikan

Anindhya Danartikanya | 22 Desember 2020 09:31
Covid-19 Bikin Franco Morbidelli Batal Dapat Motor Yamaha Pabrikan
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyatakan bahwa Covid-19 menjadi penyebab mengapa pihaknya tak memberikan YZR-M1 spek terbaru kepada Franco Morbidelli di MotoGP 2021, meski rider Petronas Yamaha SRT itu sukses jadi runner up tahun ini.

Morbidelli memang sekadar mengendarai M1 versi 2019 atau yang lebih dikenal dengan 'Spek-A' sepanjang 2020, lain dengan Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi yang memakai M1 versi 2020. Uniknya, ketiga rider ini justru tampil angin-anginan.

Advertisement

Morbidelli sendiri justru memiliki konsistensi yang baik, terutama menjelang akhir musim, meski M1 miliknya tak terlalu bertenaga dan 15 km/jam lebih lamban dari versi 2020. Ia pun sukses meraih lima podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan.

1 dari 3 halaman

Kejutan Positif

Kejutan Positif

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

"Franco memulai musim ini sebagai 'orang luar'. Logisnya, Fabio, Maverick, dan Vale lah yang harus bersaing di depan. Namun, mengakhiri musim hanya tertinggal 13 poin dari Joan Mir saya rasa merupakan kejutan positif bagi Franky dan juga kami," ujar Jarvis via Corsedimoto pada Senin (21/12/202).

Usai menang di San Marino, Morbidelli sempat meminta Yamaha menyediakan M1 2020 pada 2021. Namun, Yamaha menolak. Uniknya, Morbidelli justru tak sakit hati. Ketika makin tampil baik, ia justru makin sadar bahwa M1 2019 merupakan paket motor yang lebih baik.

Alhasil, Morbidelli tak lagi meminta M1 2020, dan justru ngotot tetap menggunakan M1 2019 tahun depan. Jarvis pun memberi lampu hijau, namun ia juga menyatakan bahwa penolakan Yamaha memberikan motor terbaru kepada Morbidelli disebabkan masalah finansial.

2 dari 3 halaman

Yamaha Tekan Biaya Balap

Pandemi Covid-19 membuat Yamaha harus menekan biaya balap serendah mungkin. Alhasil, menurunkan M1 2020 keempat adalah tugas yang cukup sulit. Meski begitu, Jarvis tak menutup kemungkinan akan memberikan motor pabrikan terbaru kepada Morbidelli pada 2022.

"Saya sepakat dengan orang-orang yang berpendapat bahwa ia memang layak dapat motor pabrikan terbaru, dan dalam situasi yang normal, ia pasti akan mendapatkannya. Namun, Covid-19 telah mengubah banyak hal," ungkap Jarvis.

"Motor M1 pabrikan lebih mahal ketimbang motor Spek-A milik Franco yang sekarang, dan tak memungkinkan bagi kami menemukan uang atau menyediakan motor keempat dalam waktu singkat. Tapi sangat yakin Franco akan punya masa depan yang sangat cerah," pungkasnya.

Sumber: Corsedimoto