Covid-19 Belum Usai, MotoGP 2021 Gelar Minimal 18 Balapan

Sudah Sejak Awal Godok Rencana Cadangan

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Setelah uji coba di Qatar, dua pekan balap beruntun akan digelar di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April, dilanjutkan dengan Seri Portimao, Portugal, pada 16-18 April. Keputusan ini diambil oleh FIM, IRTA, dan Dorna usai Seri Amerika Serikat dan Argentina ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Ezpeleta menyatakan keputusan ini juga tak diambil secara mendadak. Ia mengaku bahwa rencana ini ternyata sudah digodok bersama semua tim. "Sejak awal, kami sudah merencanakannya. Jika kami tak bisa ke Amerika Serikat, maka kami punya rencana cadangan," ungkap pria berusia 74 tahun ini.

"Kini mereka (Amerika Serikat dan Argentina) sedang menunda balapan dan menunggu apa yang akan terjadi. Target kami adalah menggelar setidaknya 18 balapan. Jika bisa 20, sempurna. Namun, semoga setidaknya bisa ada 18 balapan antara Maret dan November. Ini idealnya, dan jika tak bisa, kami akan adaptasi lagi," lanjut Ezpeleta.

Tetap Tanpa Penonton, Kecuali Jika...

Ezpeleta juga menyatakan, demi menghindari risiko, seluruh balapan MotoGP 2021 akan tetap digelar tanpa penonton. Perkecualian bisa terjadi, seperti Misano dan Le Mans tahun lalu, jika pemerintah otoritas kesehatan setempat memberikan izin. Selama tak ada lampu hijau, maka penonton dilarang hadir.

"Balapan Qatar tampaknya bakal tertutup, tapi masih ada beberapa hari lagi, dan saya harap situasinya membaik. Februari merupakan bulan krusial untuk melihat apakah ada perkembangan. Anda harus melihat situasi secara bertahap," ungkap Ezpeleta.

"Tahun lalu penonton hadir di Misano dan Le Mans, dan semua berjalan baik karena tak ada yang terinfeksi. Tapi kami berpihak pada aturan otoritas setempat," pungkas pria asal Spanyol ini.

Sumber: Diario AS

Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021