Ciabatti Ungkap Empat Rider Ducati yang Tak Terlupakan
Anindhya Danartikanya | 18 Maret 2019 14:27
Bola.net - - Menjadi pabrikan yang identik dengan WorldSBK dan turun di MotoGP sejak 2003, Ducati Corse dikenal memiliki sederet pebalap dengan nama besar. Sang sporting director, Paolo Ciabatti pun baru-baru ini mengungkapkan empat rider yang ia anggap punya peran mencolok dalam kiprah pabrikan Italia tersebut. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan Sportbike Magazine.
Ciabatti mulai bergabung dengan Ducati sebagai export manager pada 1997 setelah melepaskan jabarannya sebagai Commercial Director Mazda Motor Italia. Ia sempat hengkang dari Ducati pada 2007 untuk menjadi Sporting Director WorldSBK, namun kembali pada 2013, juga untuk memegang jabatan sebagai sporting director.
Tugas Ciabatti adalah menarik minat sponsor, menjalankan usaha pemasaran, memburu kontrak pebalap dan mengurus segala hal non-teknis untuk Ducati baik di MotoGP maupun WorldSBK. Atas hal ini ia pun 'menyaksikan' berbagai pebalap menggores sejarah bagi Ducati, dan ia pun menyebut empat rider yang tak terlupakan.
Troy Bayliss
- Juara WorldSBK 2001, 2006 dan 2008
- Pemenang MotoGP Valencia 2006 (pengganti sementara Sete Gibernau)
"Di samping merupakan salah satu rider terhebat dalam sejarah balap motor, Troy merupakan teman dekat kami, dan masih sampai sekarang. Kami berbagi begitu banyak momen fantastis bersama, termasuk tiga gelar WorldSBK dan kemenangan bersejarah di MotoGP Valencia 2016 sebagai rider wildcard untuk MotoGP," ujar Ciabatti.
Andrea Dovizioso
- Meraih 12 kemenangan terhitung sampai MotoGP Qatar 2019
- Runner up MotoGP 2017 dan 2018
- Membela Ducati di MotoGP sejak 2013
"Kami datang ke Ducati bersama-sama pada 2013, dan saat itu adalah tahun yang sungguh berat bagi kami berdua, tapi kami tak menyerah, dan selangkah demi selangkah, dengan usaha yang sangat keras, kami mampu membalikkan situasi," ungkapnya.
Nicky Hayden
- Meraih tiga podium bersama Ducati
- Membela Ducati di MotoGP 2009-2013
"Saya bekerja dengan Nicky hanya selama setahun, yakni musim terakhirnya di Ducati. Ia menjadi bagian keluarga kami selama lima tahun di MotoGP, dan ia bertahan dengan kami dalam susah maupun senang. Meski tak pernah menang dengan Ducati, ia selalu kompetitif dan berkelas sepanjang waktu. Bahkan sampai sekarang, jika berkeliling di markas Ducati, Anda akan lihat memorabilia Nicky nyaris di seluruh kantor kami. Ia adalah sosok yang sangat kami cintai, dan kami sangat sedih atas kematiannya," tutur Ciabatti.
Casey Stoner
- Juara dunia MotoGP 2007, tahun pertamanya di Ducati
- Peraih gelar dunia pertama Ducati di MotoGP
- Test rider Ducati di MotoGP pada 2016-2018
"Gelar Casey bersejarah bagi Ducati karena saat itulah gelar pertama kami di MotoGP usai kesuksesan bertahun-tahun di WorldSBK. Kami meraihnya hanya dalam kurun lima tahun, dan jelas prestasi ini takkan pernah kami lupakan. Selain itu, merebutnya di Jepang, di hadapan seluruh rival utama kami sungguh emosional. Ini membuktikan bahwa pabrikan Italia yang relatif 'kecil' bisa perkasa dan mengalahkan pabrikan-pabrikan raksasa, dan menegaskan nama kami di dunia pemasaran," pungkas pria asal Italia ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Heran Rival Layangkan Protes Tepat di MotoGP Qatar
Otomotif 15 Maret 2019, 15:55 -
Puji Sikap Yamaha, Ducati Sebut Pemrotes Coreng MotoGP
Otomotif 15 Maret 2019, 14:15 -
Ducati Kena Protes, LCR Honda Justru Beri Dukungan
Otomotif 15 Maret 2019, 13:05 -
Ducati Balas Sindir Honda: Seharusnya Mereka Malu
Otomotif 15 Maret 2019, 11:00 -
Motor Terbakar, Dorna Pastikan MotoE Tetap Digelar
Otomotif 15 Maret 2019, 09:40
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56