Cemaskan Kondisi Mental Kru, KTM Kembali Minta Dorna Kurangi Balapan MotoGP

Anindhya Danartikanya | 19 Februari 2024 12:35
Cemaskan Kondisi Mental Kru, KTM Kembali Minta Dorna Kurangi Balapan MotoGP
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (c) KTM Images

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, lagi-lagi mengajukan permohonan kepada Dorna Sports untuk mengurangi jumlah balapan MotoGP. Beirer mengaku pihaknya mendukung adanya Sprint, tetapi jumlah seri yang digelar dalam satu musim ia yakini harus dikurangi demi memperhatikan kondisi mental kru.

Sprint sendiri diperkenalkan di MotoGP mulai 2023, sehingga jumlah balapan dalam satu musim meningkat dua kali lipat. MotoGP 2024 tadinya hendak digelar sebanyak 22 seri, sehingga ada 44 balapan. Namun, Argentina dicoret dari kalender balap akibat kendala finansial dan jumlah seri berkurang menjadi 21.

Advertisement

Dalam dua tahun terakhir, KTM menjadi pabrikan yang paling lantang dalam menyuarakan ketidaksukaan mereka atas jumlah seri yang terlalu banyak dalam satu musim. Lewat Crash.net, Minggu (18/2/2024), Beirer menyatakan jumlah seri MotoGP sebaiknya dikurangi tanpa harus menghapus format Sprint.

1 dari 2 halaman

Harus Hati-Hati Menjaga Mental Kru

Harus Hati-Hati Menjaga Mental Kru

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer (c) KTM Images/Philip Platzer

"Saya rasa, jumlah balapan kini benar-benar mencapai limitnya dan kami sebagai kesatuan lebih memilih lebih sedikit ketimbang lebih banyak. Kami sangat mendukung itu [Sprint], karena kami suka balapan, jadi saya senang menonton balapan pada Sabtu," ungkap Beirer.

"Saya rasa ini bikin akhir pekan lebih menyenangkan bagi fans, publik, dan diri kami sendiri. Namun, saya rasa kami harus sangat hati-hati dengan kru, anggota tim, dan para rider," lanjut eks pembalap MXGP asal Jerman ini.

2 dari 2 halaman

Juga Bebani Keluarga Kru di Rumah

Beirer menyatakan bahwa kru tim KTM terkadang harus mendapatkan motivasi ekstra pada bagian akhir musim karena masa kompetisi yang terlalu panjang. Belum lagi ketika mereka harus balapan di negara-negara yang ada di luar Eropa dan butuh perjalanan jauh.

"Sering kali balapan ekstra yang kita bicarakan adalah balapan-balapan di benua lain, yang menambah beban lebih besar pada anggota tim dan keluarganya. Jadi, kami harus lihat apakah kami bisa sedikit menguranginya. Ketika melihat anggota tim pada akhir musim, rasanya Anda harus memotivasi beberapa di antara mereka agar tetap semangat," keluh Beirer.

Sumber: Crashnet