Casey Stoner Sebut MotoGP Jadi 'Kacau' Tanpa Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 21 Oktober 2020 13:21
Bola.net - Legenda MotoGP sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, menyatakan bahwa tanpa Marc Marquez, MotoGP jadi 'kacau'. Kepada Motorsport.com, pada Selasa (20/10/2020), Stoner menyebut ini bukti bahwa belum ada pembalap yang bisa sekonsisten Marquez dalam meraih hasil baik, kemenangan, dan bahkan gelar dunia.
Marquez diketahui mengalami cedera patah tulang lengan atas kanan usai terjatuh keras dalam balapan MotoGP Spanyol di Jerez pada pertengahan Juli lalu, dan sejak itu ia harus absen dan bahkan terancam tak lagi balapan semusim penuh. Selama ia absen, MotoGP pun menjadi sangat sulit diprediksi.
Dalam 10 balapan pertama musim ini, sudah terdapat 14 penghuni podium berbeda, begitu juga delapan pemenang berbeda. Dengan empat balapan tersisa dengan 100 poin maksimal yang masih bisa diraih, juga sebanyak 19 pembalap secara matematis masih bisa merebut gelar dunia.
Cuma 'Marc Marquez' yang Bisa Kalahkan Marc Marquez
Para pembalap sangat menentang opini bahwa MotoGP 2020 menjadi sengit hanya karena Marquez absen. Mereka justru menuduh ban belakang terbaru Michelin dengan karkas yang lebih lunak sebagai biang keladi acaknya peta persaingan. Namun, Stoner punya opini yang berlawanan.
"Saat ini, saya rasa belum ada yang bisa mengalahkan Marc. Saya sudah sering bilang, satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marc adalah dirinya sendiri. Kini kita lihat, tanpa Marc, kompetisi jadi kacau, poin yang dikoleksi pemimpin klasemen sungguh sulit dipercaya," ungkapnya.
"Mereka hanya punya sedikit poin, karena tak satu pun pembalap konsisten, jadi memang benar-benar kacau tanpa Marc. Sangat menarik melihat situasinya ketika ia kembali, dan saya rasa segalanya bakal kembali normal," lanjut juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini.
MotoGP 2020 Bukan 'Kejuaraan Dunia'
Pria asal Australia ini juga secara blak-blakan menyatakan bahwa nilai kompetisi MotoGP 2020 lebih rendah dari sebelum-sebelumnya tak hanya karena rider terbaiknya sedang absen, melainkan juga karena pandemi Covid-19 memaksa mereka hanya menggelar 14 balapan, serta berkompetisi di enam negara dan sembilan trek berbeda.
"Opini saya sangatlah kontroversial soal ini. Saya rasa musim ini tak bisa disebut 'kejuaraan dunia'. Untuk jadi 'kejuaraan dunia', MotoGP harus keliling dunia, tak hanya di Eropa, apalagi balapan beberapa kali di trek yang sama. Saya merasa musim ini bukan ajang dunia sama sekali," tutur Stoner.
"Selain itu, sejak awal saya sudah bilang, karena tak ada Marc, terjadi banyak kekacauan dan para rider sangat sulit konsisten, bahkan ketika dua kali balapan di trek yang sama, dalam dua pekan beruntun. Para rider tak bisa bertahan pada hasil yang sama, dan sejauh ini 2020 adalah musim yang aneh untuk ditonton," pungkasnya.
Sumber: Motorsportcom
Video: Valentino Rossi Positif Terinfeksi Covid-19
Baca Juga:
- Bos Honda Puji Keberanian Alex Marquez Buru Kemenangan di Aragon
- Franco Morbidelli 'Takut' Lihat Performa Suzuki di Aragon
- Pelajari Aragon, Franco Morbidelli Merasa Wajib Podium di MotoGP Teruel
- Alex Marquez Antisipasi Serangan Rider Lain di MotoGP Teruel
- Fabio Quartararo Ogah Dapat Masalah Ban Lagi di MotoGP Teruel
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Casey Stoner: Jack Miller Makin Dewasa, Bisa Pimpin Ducati
Otomotif 10 September 2020, 17:01 -
Casey Stoner: Dovizioso-Vinales Paling Wajib Juarai MotoGP 2020
Otomotif 9 September 2020, 12:18 -
Casey Stoner Berat Lihat Valentino Rossi Tak Ikut Rebut Kemenangan
Otomotif 9 September 2020, 11:18 -
Casey Stoner Bela Andrea Dovizioso, Sebut Ducati Hobi Abaikan Masukan Rider
Otomotif 9 September 2020, 09:27 -
Senang MotoGP Sengit, Stoner Yakin Marquez Masih yang Terbaik
Otomotif 8 September 2020, 16:30
LATEST UPDATE
-
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27 -
Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 11:15 -
Barcelona dan Kebangkitan Timnas Spanyol: Seberapa Besar Pengaruhnya?
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:08 -
Gelombang Biru Prancis Siap Menggempur Karang Kroasia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 10:49 -
Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?
Piala Dunia 20 Maret 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40