'Casey Stoner Punya Talenta Terbesar di Dunia'
Anindhya Danartikanya | 3 April 2018 09:50
Bola.net - - Lama berkecimpung di dunia balap dan Ducati Corse, tentu sang sporting director, Paolo Ciabatti pernah bertemu banyak rider hebat sepanjang karirnya. Nah, dalam wawancaranya bersama Speedweek belakangan ini, Ciabatti pun membeberkan siapa saja rider yang meninggalkan kesan terdalam baginya.
Ciabatti bergabung dengan Ducati pada 1998 dan bekerja di departemen balap mereka sampai akhir 2007, di mana ia hengkang untuk bergabung dengan FGSport dan Paolo Flammini untuk mengelola WorldSBK. Usai WorldSBK dibeli oleh Dorna Sports pada 2012, Ciabatti kembali ke Ducati Corse dan menjabat sebagai sporting director hingga kini.
Kepada Speedweek, pria asal Italia ini mengaku kagum pada tiga legenda Ducati, yakni Carl Fogarty, empat kali juara WorldSBK; Troy Bayliss, tiga kali juara WorldSBK dan Casey Stoner, dua kali juara dunia MotoGP yang kini menjabat sebagai test rider MotoGP Ducati.
Saat pertama kali tiba ke Ducati pada 1998, saya bertemu Carl Fogarty. Ia sosok yang spesial, seorang juara yang hebat. Tapi saya tak sempat menghabiskan banyak waktu dengannya. Lalu datanglah Troy Bayliss, yang membuat tahun 2006 terasa sangat istimewa, ujar Ciabatti.
Pada tahun tersebut, Bayliss sukses merebut gelar WorldSBK keduanya bersama Ducati, dan diminta menjadi rider pengganti Sete Gibernau yang cedera di MotoGP Valencia. Dalam usia 37 tahun, Baylisstic justru sukses merebut kemenangan perdananya di MotoGP. Hingga kini, kemenangan tersebut dinilai sebagai salah satu kemenangan paling bersejarah.
Meski begitu, Stoner lah yang dinilai Ciabatti sebagai pembalap paling berkesan baginya, meski keduanya baru menjalin hubungan pertemanan yang lebih erat usai Stoner pensiun dan kembali ke dalam naungan Ducati pada awal 2016 lalu.
Sayang saya tak pernah dapat kesempatan bekerja dengan Casey, tapi saya mengamatinya saat ia membela Ducati. Ia rider menakjubkan. Beberapa tahun terakhir saya bisa mengenalnya lebih baik, dan pertemanan kami cukup dekat. Ia adalah talenta terbesar di dunia, ungkap Ciabatti.
Casey hanya naik motor MotoGP dua kali setahun, tetap mampu melaju sangat cepat, dan komentarnya sangat tepat. Ini adalah bukti bahwa ia rider spesial. Semua rivalnya berpikir sama. Ia juga punya karakter yang kuat. Baginya hanya ada hitam dan putih, ia tak berkompromi, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Gelar Dovizioso Bakal Lebih Berharga dari Gelar Stoner'
Otomotif 22 Maret 2018, 12:30 -
Ducati: Sudah Waktunya Lupakan Comeback Stoner
Otomotif 26 Februari 2018, 14:05 -
Stoner Operasi Bahu, Absen Uji Coba Ducati Sampai September
Otomotif 19 Februari 2018, 16:15 -
Casey Stoner Tuduh Aspal Baru 'Rusak' Lintasan Sepang
Otomotif 13 Februari 2018, 13:00 -
Stoner: Tak Ada Alasan Bagi Rossi untuk Pensiun
Otomotif 8 Februari 2018, 11:45
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39