Casey Stoner: Jangan 'Sombong' Jika Ingin Bekuk Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 18 Juni 2020 11:52
Bola.net - Casey Stoner menyebut para pebalap MotoGP masa kini kelewat bangga pada dirinya sendiri hingga kerap mendorong tim mengubah karakter motor agar cocok dengan gaya balapnya. Menurutnya, ini justru jadi kelemahan dalam mengalahkan Marc Marquez.
Hal itu Stoner nyatakan kepada Diario AS, Minggu (14/6/2020), di mana ia ditanya apakah dirinya merasa bisa mengalahkan Marquez andai sang dua kali juara dunia MotoGP tersebut tak memutuskan pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 lalu.
"Orang sering tanya apa saya bisa mengalahkan Marc. Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang pernah saya kalahkan di masa lalu, terbukti bisa melakukannya. Jadi, saya tak melihat alasan mengapa saya tak bisa mengalahkan Marc," ungkap Stoner.
Marquez Kerja Lebih Keras dari yang Lain
Meski begitu, pria asal Australia ini mengaku sangat salut pada kemampuan dan kerja keras Marquez. Menurut Stoner, selain punya talenta hebat, rider Spanyol itu punya kemauan bekerja dan berlatih jauh lebih keras pada rivalnya. Hal ini pun jadi kunci sukses utamanya.
"Marc memang sangat kuat di trek, dan saya rasa ia bekerja lebih keras dari siapa pun, berlatih lebih keras dan menutupi semua kelemahannya. Jika Anda bekerja lebih keras daripada rival Anda, hasil baik biasanya mengikuti," tutur Stoner.
'Kerja keras' Marquez yang dikagumi Stoner adalah usahanya dalam menyatukan diri dengan Honda, motor yang saat ini dikenal paling sulit dikendalikan. Ini pun terbukti lewat fakta bahwa Marquez lah satu-satunya rider Honda yang saat ini konsisten meraih hasil baik.
Ingin Bekuk Marquez? Hapuslah Kelemahan
Menurut Stoner, 'kerja keras' macam itulah yang seharusnya ditanamkan pada mentalitas pebalap lain: adaptasikan gaya balap pada karakter motor, bukannya menuntut karakter motor untuk disesuaikan dengan gaya balap sang rider.
"Semua pebalap terlalu bangga pada dirinya sendiri. Mereka ingin motor yang beradaptasi pada mereka, padahal lebih mudah jika mereka yang mengadaptasikan diri," ungkap pria berusia 34 tahun ini.
"Mengubah karakter motor butuh banyak uang dan usaha besar, dan tak menjamin bakal dapat hasil baik. Sementara itu, beradaptasi pada motor malah bakal lebih cepat dan merupakan solusi jitu. Jika ingin mengalahkan Marc, maka hadapilah kelemahan Anda," pungkasnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Casey Stoner Pede Bisa Kalahkan Marc Marquez, Tapi...
Otomotif 17 Juni 2020, 13:45 -
Casey Stoner Heran Valentino Rossi Tak Lagi Mengancam Seperti Dulu
Otomotif 17 Juni 2020, 13:25 -
Casey Stoner: Valentino Rossi Masih Bisa Kuat, Ngapain ke Tim Satelit?
Otomotif 17 Juni 2020, 13:05 -
Casey Stoner: Marc Marquez Tak Mau Saya di Honda
Otomotif 8 Juni 2020, 09:05 -
Casey Stoner: Jack Miller Layak Bela Ducati Team, Saya Ikut Bahagia
Otomotif 8 Juni 2020, 08:31
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40