Casey Stoner Heran Valentino Rossi Tak Lagi Mengancam Seperti Dulu

Anindhya Danartikanya | 17 Juni 2020 13:25
Casey Stoner Heran Valentino Rossi Tak Lagi Mengancam Seperti Dulu
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, mengaku sedih melihat Valentino Rossi tak lagi tampil sedominan dulu. Dalam wawancaranya dengan ESPN.com.au, Selasa (16/6/2020) Stoner mengaku tak bisa mengira-ngira apa keputusan yang akan diambil Rossi soal masa depannya.

Sejak akhir tahun lalu, Rossi menyatakan dirinya masih ingin tetap balapan setidaknya sampai 2021. Hal ini bahkan kembali ia tegaskan usai pengumuman bahwa posisinya di Monster Energy Yamaha akan diambil alih oleh Fabio Quartararo mulai musim depan.

Advertisement

Rossi tak keberatan membela Petronas Yamaha SRT jika terbukti masih kompetitif pada lima seri perdana 2020, mengingat ia akan tetap dapat YZR-M1 spek pabrikan terbaru. Meski begitu, pandemi virus corona yang membuat musim ini tertunda tampaknya membuat pendiriannya goyah.

1 dari 3 halaman

Andai Rossi Pensiun Lebih Awal

Andai Rossi Pensiun Lebih Awal

Casey Stoner (c) AFP

Rossi mengaku keberatan jika harus memutuskan tetap balapan pada 2021 ketika musim 2020 belum dimulai. Selain itu, ia juga menyatakan karantina mandiri di rumah membuatnya sadar bahwa hidup tanpa tekanan kompetisi ternyata membuatnya lebih bahagia.

Pernyataan ini pun tentu membuat penggemar dan penghuni paddock MotoGP menjadi waswas Rossi tak jadi ingin lanjut balapan pada 2021 dan malah memilih pensiun, meski para petinggi Petronas Yamaha SRT baru-baru ini mengaku mulai dapat sinyal positif dari Rossi.

"Saya tak tahu apa yang ada di pikiran Vale, karena mustahil untuk tahu. Tapi saya yakin, jika ia pergi dari olahraga ini sedikit lebih awal, mungkin ia akan meninggalkan warisan besar, meski ia masih selalu akan meninggalkan warisan besar," ungkap Stoner, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2012 dalam usia 27 tahun.

2 dari 3 halaman

Kini Rossi Sangat Bisa Dikalahkan

Stoner, yang mengaku sedih melihat Rossi harus membela tim satelit, juga mengaku prihatin rider Italia itu tak lagi mengancam seperti dulu, saat ia masih bertarung sengit dengan Stoner. Hingga kini, Rossi bahkan belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017.

"Saat ini, ia seolah membuktikan dirinya sangat bisa dikalahkan. Soal kemenangan, sudah lama sekali sejak terakhir ia mendapatkannya. Ia telah dikalahkan begitu banyak pebalap di grid, sementara dulu ia selalu menjadi bahaya dan ancaman bagi kami, dan kini jauh lebih berkurang," pungkas Stoner.