Casey Stoner Akui Sempat Tergoda Kembali ke MotoGP
Anindhya Danartikanya | 5 Juli 2020 18:30
Bola.net - Dua kali juara dunia 2007 dan 2011, Casey Stoner, mengaku dirinya sempat tergoda kembali ke MotoGP. Uniknya, ia mengaku sekadar merindukan rasanya bekerja dengan tim, serta berkendara di sesi latihan dan kualifikasi, dan justru tak merindukan sesi balapnya.
Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Chris Vermeulen dalam kanal YouTube Australian Motorcycle Grand Prix. Tekad Stoner pensiun dini pada akhir 2012 memang sudah bulat, tapi ia yakin bisa meraih lebih banyak gelar lagi andai tetap balapan.
"Tak diragukan lagi, saya bisa ikut memperebutkan beberapa gelar dunia lagi. Tapi saya tak tahu apakah bisa terwujud. Anda bisa memperdebatkannya. Saya sendiri takkan pernah bisa tahu," ujarnya seperti yang dikutip Motorsport Total pada Sabtu (4/7/2020).
Tak Rindu Balapan
Stoner pun mengaku dirinya sangat menikmati momen bekerja dengan seluruh krunya, dan meski masih suka melaju cepat di atas motor, ia hanya menikmati sesi latihan dan kualifikasi. Menurutnya, sesi balap jauh lebih menegangkan dan tak terlalu menyenangkan.
"Kadang saya punya keinginan kembali. Bukan karena ingin balapan, melainkan karena suka bekerja dengan tim. Kedengarannya memang aneh, tapi saya suka menjalani sesi latihan ketika cuacanya bagus dan motornya bekerja dengan baik," ungkap rider asal Australia ini.
"Saya juga suka kualifikasi dan tekanan untuk melakukan segalanya dalam satu lap. Rasanya menyenangkan. Tapi balapan justru bukan aspek yang paling saya nikmati. Anda harus mengerahkan segalanya dalam 20 lap dan Anda tak boleh melakukan kesalahan," lanjutnya.
Lega Setelah Balapan Selesai
Stoner bahkan mengaku terkadang sama sekali tak peduli di mana dirinya finis, karena ia tak suka mengemban beban kompetisi. Tak punya hasrat untuk balapan lagi, adalah alasan yang akhirnya mendorongnya untuk pensiun dini dalam usia 27 tahun.
"Mudah melakukan kesalahan dengan motor ini. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan dan ada banyak tekanan. Saat balapan selesai, rasanya melegakan, entah saya naik podium atau tidak. Jadi saya tak merindukan balapan, melainkan rindu bekerja dengan tim dan sesi kualifikasi saat mencatat lap yang sempurna," tutupnya.
Stoner, yang sempat menjadi test rider Honda dan Ducati usai pensiun, kini kembali tinggal di Australia bersama keluarganya. Saat ini ia tengah mencoba sembuh dari kelelahan kronis yang ia derita selama beberapa tahun terakhir.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- 'Kantongi Kontrak Pabrikan Ducati, Beban Jack Miller Tetap Sama'
- Sang Ayah: Jorge Lorenzo Tengah Negosiasi dengan Ducati
- Andrea Dovizioso Pertimbangkan Vakum Balapan di MotoGP 2021
- Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Austria: Valtteri Bottas Rebut Pole
- Hasil FP3 Formula 1 GP Austria: Lewis Hamilton Lagi-Lagi Tercepat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Marc Marquez Tak Usir Casey Stoner, Justru Senang Jika Setim'
Otomotif 19 Juni 2020, 12:10 -
Casey Stoner: Marc Marquez Fantastis, Seperti dari Planet Lain
Otomotif 18 Juni 2020, 12:15 -
Casey Stoner: Jangan 'Sombong' Jika Ingin Bekuk Marc Marquez
Otomotif 18 Juni 2020, 11:52 -
Casey Stoner Pede Bisa Kalahkan Marc Marquez, Tapi...
Otomotif 17 Juni 2020, 13:45 -
Casey Stoner Heran Valentino Rossi Tak Lagi Mengancam Seperti Dulu
Otomotif 17 Juni 2020, 13:25
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56