Carmelo Ezpeleta: Ada Marc Marquez atau Tidak, MotoGP 2020 Tetap Bergengsi
Anindhya Danartikanya | 18 Desember 2020 13:32
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku sedih Marc Marquez tak bisa ikut berkompetisi di MotoGP 2020. Namun, ia tak sepakat pada opini banyak pihak yang menyatakan absennya Marquez membuat kompetisi tahun ini punya nilai yang rendah. Ia juga menyatakan bahwa gelar yang disabet Joan Mir tetap bernilai tinggi.
Seperti diketahui, Marquez mengalami cedera patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol pada Juli lalu, yang menyebabkan ia harus absen dari 13 balapan dan tiga kali menjalani operasi akibat komplikasi. Banyak orang yakin MotoGP 2020 tak terlalu bergengsi karena rider terbaiknya tak ikut turun lintasan.
Namun, para rider lainnya tak sepakat. Mengingat kecelakaan Marquez tersebut murni merupakan kesalahannya sendiri, maka pembalap lain merasa bahwa siapa pun yang paling jarang melakukan kesalahan, yang paling kompetitif, dan yang paling konsisten tetap merupakan juara yang valid.
Hampir Mirip Kompetisi GP500 1999
"Marc terjatuh di Jerez karena ia mengambil risiko, seperti yang selalu ia lakukan sejak awal kariernya. Ia beruntung berkali-kali, tapi kadang juga tak beruntung, seperti saat ia masih di Moto2 (cedera mata akibat terjatuh di Malaysia 2011)," tutur Ezpeleta dalam wawancaranya dengan Motori Online pada Kamis (17/12/2020).
Ezpeleta pun mengaku bisa memaklumi Marquez sangat berambisi meraih hasil baik, namun ia meyakini bahwa kesialannya di Jerez kala itu sama sekali tak mengurangi gengsi kompetisi. Hal yang dialami Mir pun sama persis dengan yang dialami Alex Criville, saat Mick Doohan harus mendadak pensiun akibat patah kaki pada 1999.
"Marc punya hasrat besar pada pekerjaannya. Ia pun tak beruntung di Jerez. Namun, kompetisi 2020 masih punya nilai yang sama. Saya ingat pada 1999, tak ada yang berpikir nilai kompetisinya berkurang hanya karena Doohan jatuh. Tanpa Marc, kompetisi tetap dilanjutkan rider-rider yang ada di trek," ujar Ezpeleta.
13 Balapan Sudah Valid Disebut Kejuaraan Dunia
Ezpeleta juga mengaku sama sekali tak sepakat pada opini yang membuat gelar MotoGP 2020 tak bernilai hanya karena musim ini hanya terdiri dari 15 balapan dan beberapa trek menggelar dua balapan. Hal ini ditegaskan oleh regulasi FIM yang menyebutkan 13 balapan sudah cukup untuk memvalidasi kompetisi di MotoGP.
"Menurut saya, argumen bahwa gelar dunia 2020 tak terlalu bernilai karena hanya ada 15 balapan tidaklah tepat. Padahal sejak awal 13 balapan sudah valid disebut kejuaraan dunia. MotoGP 2020 berjalan indah, dan mungkin bakal lebih baik jika ada Marc, tapi absennya ia tak mengubah kompetisi," pungkasnya.
Sumber: Motori Online
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- MotoGP Tak Tutup Kemungkinan Kembali Gelar Balapan Ganda pada 2021
- 'Takaaki Nakagami Kini Sah Jadi Salah Satu Rider Terkuat di MotoGP'
- Kevin Schwantz Prediksi Franco Morbidelli Makin Mengancam di MotoGP 2021
- Video: Ketika Valentino Rossi dan Luca Marini Saling Tanya Jawab
- Alvaro Bautista Siap Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021 Jika Dibutuhkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alvaro Bautista Siap Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021 Jika Dibutuhkan
Otomotif 17 Desember 2020, 18:09 -
Honda Merasa Sial: Sudah Kehilangan Marc Marquez, Gagal Juara Pula
Otomotif 17 Desember 2020, 10:37 -
Fabio Quartararo: Bagi Saya, Penting Marc Marquez Kembali Balapan
Otomotif 15 Desember 2020, 09:50 -
Tak Sekaya Honda, Alasan Ducati Gagal Gaet Marc Marquez
Otomotif 14 Desember 2020, 12:39 -
Terapi Antibiotik Lancar, Marc Marquez Keluar dari Rumah Sakit
Otomotif 14 Desember 2020, 09:03
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40