Carlo Pernat Sebut Yamaha Berpotensi Incar Marc Marquez Selain Jorge Martin

Cuma Obrolan Sampai Tes di Malaysia

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Meski Pernat menyatakan belum ada tindakan serius dari Yamaha untuk memburu Martin, tak bisa dimungkiri bahwa kursi Morbidelli memang sedang menjadi rebutan. Namun, Pernat yakin, Yamaha baru akan ambil tindakan setelah tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, selesai digelar pada 10-12 Februari 2023 nanti.

"Kenyataannya, kontrak yang dibicarakan saat ini hanya itu-itu saja. Belakangan saya membaca lautan rumor soal bursa pembalap, tetapi belum ada yang bergerak. Orang-orang bilang Jorge akan ke Yamaha, tetapi setidaknya sampai tes Malaysia, semuanya masih sekadar obrolan," ujarnya via MOW Mag, Rabu (11/1/2023).

Meski begitu, Pernat menyatakan perebutan kursi Yamaha bisa jadi sengit antara Martin dan Marquez, apalagi jika Honda kembali gagal kompetitif pada 2023. Seperti Martin, kontrak Marquez dengan Repsol Honda baru habis pada akhir 2024, tetapi Pernat yakin kontrak itu bisa diakhiri lebih awal jika motor RC213V tak garang.

Tak Ada yang Bisa Jamin Yamaha Cuma Incar Jorge Martin

Carlo Pernat (c) Gresini Racing

Pria asal Italia ini menyebut bahwa takkan ada orang yang bisa menjamin Yamaha benar-benar memburu Martin. Pasalnya, jika Honda kembali sulit memperebutkan kemenangan dan gelar dunia, maka akan ada kemungkinan Marquez untuk hengkang. Menggaet delapan kali juara dunia tentu adalah kesempatan emas.

"Memang benar Jorge punya klausul yang bisa membebaskannya dari Ducati, tetapi juga benar Yamaha ingin melihat hasilnya dulu sebelum ganti pembalap. Siapa yang bisa menjamin Yamaha bakal memburu Martin ketimbang Marquez jika mereka kuat di Malaysia sementara Honda terbukti tidak kompetitif?" tutup Pernat.

Sebagai catatan, Marquez memiliki hubungan yang tak baik dengan Yamaha, terutama sejak ia menjalin rivalitas dengan Valentino Rossi. Adik Marquez, Alex Marquez, juga sempat dilarang membela Petronas Yamaha SRT. Namun, dengan pensiunnya Rossi pada akhir 2021, akankah Yamaha melunak pada Marquez?

Sumber: MOW Mag