Carlo Pernat Beber 5 Opsi Enea Bastianini di MotoGP 2025, Salah Satunya Yamaha

Anindhya Danartikanya | 15 Mei 2024 16:22
Carlo Pernat Beber 5 Opsi Enea Bastianini di MotoGP 2025, Salah Satunya Yamaha
Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Bola.net - Manajer pribadi Enea Bastianini, Carlo Pernat, membeberkan lima opsi tim yang bisa dibela kliennya tersebut di MotoGP 2025. Opsi yang pertama Ducati Lenovo Team. Meski begitu, Pernat tak memungkiri bahwa sudah ada diskusi dengan tim-tim lain sembari menunggu keputusan Ducati pada akhir Mei nanti.

Kursi Bastianini di tim pabrikan Ducati kini memang sedang diperebutkan oleh Jorge Martin dan Marc Marquez. Lewat Sky Sport Italia di Le Mans, Prancis, pada Sabtu (11/5/2024), Pernat menyatakan bahwa 'Bestia' masih dalam daftar calon tandem Pecco Bagnaia, dan keputusan Ducati baru akan diambil di Mugello, Italia.

Advertisement

Pernat menyatakan proses seleksi yang rumit ini sejatinya adalah kesalahan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sendiri. Pasalnya, Dall'Igna membuka pintu untuk Marquez bergabung dengan Gresini Racing musim ini. Jika tidak, mungkin Ducati hanya harus menimbang-nimbang antara Martin dan Bastianini.

1 dari 2 halaman

Situasi Ducati Rumit Gara-Gara Gigi Dall'Igna Sendiri

Situasi Ducati Rumit Gara-Gara Gigi Dall'Igna Sendiri

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

"Ini keputusan sulit, dan Dall'Igna benar ketika ia bilang kakinya gemetaran [memikirkan rider kedua]. Namun, ini akibat ulahnya sendiri. Membawa Marquez ke Ducati bikin situasi rumit. Tahun depan ia berusia 32, sementara Enea dan Martin berusia 25 dan 26. Namun, Ducati punya motor terbaik dan berhak melakukan apa pun yang mereka mau," tutur Pernat.

Pria asal Italia ini juga menyatakan bahwa ia sudah melakukan kontak dengan Aprilia Racing dan Red Bull KTM Factory Racing. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sendiri diketahui sudah mengincar Bastianini sejak 2020. Di lain sisi, kans Bastianini ke KTM cukup kecil karena tampaknya pabrikan Austria itu bakal menggaet Pedro Acosta.

"Seorang manajer yang baik harus tahu caranya melihat-lihat, dan saya takkan menampik fakta bahwa saya telah melakukan kontak dengan tim pabrikan Aprilia dan KTM, meski ada kemungkinan yang lebih besar dengan pabrikan yang ada di Noale (Aprilia)," ungkap eks Manajer Tim Aprilia Racing GP125 ini.

2 dari 2 halaman

Pramac Ducati dan Monster Yamaha

Pramac Ducati dan Monster Yamaha

Carlo Pernat (c) Ducati Corse

Di lain sisi, Pernat juga tak menutup kemungkinan bagi Bastianini membela Prima Pramac Racing, terutama jika tim satelit ini memutuskan bertahan di Ducati. Sebelumnya, Bastianini sempat hampir membela skuad milik CEO Pramac Generators, Paolo Campinoti, tersebut pada 2022 dan 2023.

"Paolo Campinoti memang hebat, timnya adalah tim pemenang dan beratmosfer keluarga, sehingga Pramac juga bisa bagus untuk Enea, meski tim pabrikan jelas lebih menyenangkan. Namun, saya jelas takkan mengenyahkan peluang itu," ujar Pernat.

Opsi kelima Bastianini adalah Monster Energy Yamaha. Seperti yang diketahui, kontrak Alex Rins dengan skuad itu akan habis akhir musim nanti. "Jika tim ini terbentuk, saya tak melihat adanya masalah dengan Enea berdekatan dengan [Fabio] Quartararo, meski ini adalah solusi paling berisiko," pungkasnya.

Sumber: Sky Sport Italia