Cal Crutchlow Sedih MotoGP 2020 Tak Dimulai di Argentina

Anindhya Danartikanya | 19 Maret 2020 17:10
Cal Crutchlow Sedih MotoGP 2020 Tak Dimulai di Argentina
Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) LCR Honda

Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, mengaku sedih awal musim MotoGP 2020 harus tertunda akibat pandemi virus corona (Covid-19). Kepada Daily Star, ia bahkan mengaku makin kecewa lagi Seri Argentina di Termas de Rio Hondo harus ditunda sampai 20-22 November nanti.

Aksi kelas MotoGP di Qatar pada 6-8 Maret lalu dibatalkan usai pemerintah lokal mencanangkan restriksi travel untuk Italia, sementara Thailand (20-22 Maret) meminta penundaan sampai 2-4 Oktober karena pemerintah lokal yang ingin mengurangi perkumpulan publik yang besar.

Advertisement

Setelahnya, Seri Austin (3-5 April) ikut ditunda sampai 13-15 November setelah pemerintah lokal mencanangkan status 'bencana', dan Argentina (17-19 April) menunda balapan sampai 20-22 November setelah jumlah kasus (Covid-19) di negara mereka semakin meningkat.

1 dari 2 halaman

Bersahabat dengan Termas de Rio Hondo

"Kami kecewa tak bisa balapan di Qatar, lalu Thailand dan Austin ditunda. Saya bakal senang jika memulai musim di Argentina, tapi bisa dimaklumi jika ditunda ke 22 November. Tapi juga menyenangkan kami bisa tetap balapan di Thailand pada dan Circuit of The Americas," ujarnya.

Kekecewaan Crutchlow tak bisa menjalani balapan di Argentina pada awal musim bisa dipahami. Pasalnya Sirkuit Termas de Rio Hondo memang bersahabat dengannya. Ia sukses meraih podium pada 2015 dan 2018, dan bahkan meraih kemenangan pada 2016.

"Argentina bisa menjadi awal yang baik untuk saya secara pribadi, tapi kami harus menanti sampai November nanti. Trek itu fantastis untuk saya berkat beberapa podium dan kemenangan," ungkap pebalap asal Inggris yang juga juara World Supersport 2009 ini.

2 dari 2 halaman

Beruntung Ada Moto2 dan Moto3

Crutchlow mengaku dirinya sejatinya sudah siap menjalani balapan di Qatar usai uji coba pramusim yang berjalan baik pada akhir Februari, namun harus menerima kenyataan bahwa aksi kelas MotoGP dibatalkan. Beruntung, aksi rider-rider Moto2 dan Moto3 cukup menakjubkan.

"Kami tak menjalani uji coba yang buruk di Qatar, dan kami yakin bisa sangat kompetitif di sana. Padahal semua orang sangat menantikan dimulainya MotoGP. Jadi ini sungguh mengecewakan, namun untungnya ada balapan Moto2 dan Moto3 yang fantastis di sana," pungkas Crutchlow.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).